PENGARUH KINERJA SEKTOR PERTANIAN, SEKTOR PARIWISATA DAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN DAN KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH BALI.


Oleh : Ir. Nyoman Sukamare, CES
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Ilmu Ekonomi

Kata Kunci :
Kinerja sektor, pertanian, pariwisata, industri pengolahan, perekonomian dan pembangunan daerah

Abstrak :
Keberhasilan pembangunan tidak lagi dimaknai sebagai keberhasilan perekonomian, tetapi diukur oleh kesejahteraan masyarakat berkelanjutan. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 6 tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nopmor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2005-2010 meletakkan tiga sektor prioritas dalam pembangunan Bali, yaitu pertanian dalam arti luas, pariwisata budaya, dan industri kecil. Kenyataannya perkembangan ke tiga sektor ini tidak menunjukkan kemajuan yang sama baik di tingkat provinsi. Ketidakmerataan juga nampak antar masing-masing kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja sektor pertanian, pariwisata dan industri pengolahan terhadap kinerja perekonomian dan kinerja pembangunan daerah Bali sepanjang 2001-2013. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data panel sembilan kabupaten/kota dilengkapi dengan data Provinsi Bali tahun 2001-2013. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan alat analisis kuantitaif Structural Equation Model dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dilengkapi oleh analisis deskriptif (kualitatif). Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja sektor pertanian berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja perekonomian, kinerja sektor pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perekonomian, kinerja sektor industri pengolahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perekonomian. Selanjutnya, kinerja sektor pertanian berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pembangunan daerah, kinerja sektor pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pembangunan daerah, kinerja sektor industri pengolahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pembangunan daerah. Sedangkan kinerja sektor pertanian melalui kinerja perekonomian berpengaruh positif namun tidak signifikan dan secara keseluruhan memperkuat pengaruh langsung terhadap kinerja pembangunan daerah, kinerja sektor pariwisata melalui kinerja perekonomian berpengaruh positif signifikan dan secara keseluruhan memperkecil pengaruh langsung terhadap pembangunan daerah, kinerja industri pengolahan melalui kinerja perekonomian berpengaruh positif signifikan dan secara keseluruhan memperkuat pengaruh langsung terhadap pembangunan daerah, dan kinerja perekonomian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pembangunan daerah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja pertanian belum maksimal mempengaruhi kinerja perekonomian dan pertanian, sedangkan kinerja pariwisata paling dominan memengaruhi kinerja perekonomian dan pembangunan daerah yang sekaligus mengakibatkan kecenderungan ketimpangan. Karenanya, kepada pengambil kebijakan dapat disarankan melanjutkan dengan implementasi secara lebih konsisten pengembangan tiga sektor prioritas (pertanian, pariwisata, dan industri pengolahan), serta perlu peningkatan produktivitas pertanian melalui intensifikasi pertanian. Sedangkan kepada para peneliti, diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan tentang penyebab penurunan kinerja pertanian, carrying capaciy pembangunan Bali, dan penelitian tentang sinergitas pemangunan tiga sektor.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya