ANALISIS KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA


Oleh : I Nyoman Putu Arka, SE.,Msi
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Ilmu Ekonomi

Kata Kunci :
inequality of income distributionbetween regions, natural resources, labor absorption, agglomeration and economic growth

Abstrak :
Ketimpangan merupakan masalah dan isu global yang dihadapi hampir semua negara berkembang maupun maju. Di Indonesia ketimpangan juga terjadi antar kawasan, pulau, wilayah dan desa-kota. Fenomena ketimpangan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua mengindikasikan tren yang meningkat sebagai konsekuensi kebijakan pembangunan daerah yang cenderung terkonsentrasi di kawasan pesisir, namun kurang maksimal memperhatikan adanya pemerataan. Kinerja pembangunan menjadi bermakna manakala menghadirkan ketimpangan distribusi pendapatan antar wilayah yang rendah dan tidak melebar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis: pengaruh langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap aglomerasi, pengaruh langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap pertumbuhan ekonomi, pengaruh langsung faktor sumber daya alam, tenaga kerja terserap, aglomerasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua. Selanjutnya menganalisis apakah aglomerasi memediasi pengaruh tidak langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap ketimpangan distribusi pendapatan, dan apakah pertumbuhan ekonomi memediasi pengaruh tidak langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan data sekunder 29 kabupaten/kota di provinsi Papua tahun 2009-2013 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipan melalui studi pustaka, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan statistik deskriptif dan inferensial model kausal dengan analisis jalur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengaruh langsung faktor sumber daya alam terhadap aglomerasi negatif signifikan dan tenaga kerja terserap terhadap aglomerasi positif signifikan. Pengaruh langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap pertumbuhan ekonomi positif signifikan. Pengaruh langsung faktor sumber daya alam, tenaga kerja terserap, aglomerasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua positif signifikan. Selanjutnya pengaruh tidak langsung faktor sumber daya alam dan tenaga kerja terserap terhadap ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua baik melalui mediasi aglomerasi dan mediasi pertumbuhan ekonomi adalah signifikan serta kedua pengaruh tidak langsung ini bersifat mediasi parsial. Implikasi hasil penelitian ini bahwa untukmenurunkan atau tidak melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar kabupaten/kota di Provinsi Papua diperlukan kebijakan pemerintah daerah untuk melanjutkan peningkatan pemerataan pembangunan lebih serius dan berkelanjutan. Kebijakan inidiprioritaskan pada kabupaten relatif masih tertinggal dan baru berkembang tanpa mengabaikan wilayah yang lebih maju melalui peningkatan pengelolaan sumber daya alam, perluasan lapangan kerja, penyebaran pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan pemberdayaan masyarakat. Kata kunci: ketimpangan distribusi pendapatan antar wilayah, sumber daya alam tenaga kerja terserap, aglomerasi dan pertumbuhan ekonomi.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya