PEMBELAJARAN PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN FOOD SKILLS REMAJA DI BALI


Oleh : Risa Panti Ariani
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Ilmu Pertanian

Kata Kunci :
pengolahan pangan, kuliner Bali, food skills, fusion food

Abstrak :
Meningkatnya kebutuhan pangan berbasis sumber daya lokal di Bali untuk mendukung wisata kuliner, memerlukan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata dengan kompetensi pengolahan kuliner Bali. Tetapi belum ada pembelajarannya, ini dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya sebagai bagian penting pariwisata. Tujuan penelitian, (1) pengembangan perangkat pembelajaran pengolahan kuliner Bali. (2) implementasi food skills berbasis sumber daya lokal pada remaja, setelah pembelajaran pengolahan kuliner Bali. Disain penelitian (1) penelitian pengembangan ini menggunakan modifikasi model Borg & Gall (1989) dan Sugiyono (2015). Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, wawancara, observasi, dan Focus Group Discussion (FGD) I, serta uji ahli untuk perangkat pembelajaran. Alat ukur yang digunakan adalah Pedoman FGD dan lembar penilaian buku sekolah dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2015. Setelah uji coba lapangan, dilanjutkan revisi final melalui FGD II. (2) sampel penelitian adalah siswa Tata Boga SMK Pariwisata di Bali. Pengumpulan data pengetahuan dan minat menggunakan instrumen dengan pengukuran skala Liekert, sedangkan penilaian kinerja dengan modifikasi lembar observasi dari BSNP tahun 2015 yang dilakukan oleh assesor boga. Pengujian instrumen menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dan Alpha Croncbach. Teknik analisis menggunakan Wilcoxon’s sign rank test, dilanjutkan analisis deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian: (1) perangkat pembelajaran sesuai kurikulum 2013: (a) kurikulum Pengolahan Kuliner Bali. (b) buku siswa Pengolahan Kuliner Bali sebagai lembar kerja siswa. (c) buku ajar Mengenal Kuliner Bali sebagai suplemen pembelajaran. (2) implementasi food skills remaja di Bali: (a) terdapat peningkatan aspek kognitif pada pengetahuan remaja tentang pangan berbasis sumber daya lokal. (b) terdapat peningkatan aspek afektif pada minat remaja tentang pangan berbasis sumber daya lokal. (c) siswa memperoleh kompetensi pengolahan kuliner Bali melalui karya fusion food dengan baik. Penelitian ini dapat digunakan oleh SMK Pariwisata di Bali untuk pembelajaran pangan berbasis sumber daya lokal agar siswa Tata Boga memiliki kompetensi pengolahan kuliner Bali atau Balinese food skills.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya