PENAPISAN DAN PEMANFAATAN BAKTERI LIGNOSELULOTIK RUMEN SAPI BALI DAN RAYAP SEBAGAI INOKULAN DALAM OPTIMALISASI LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PAKAN SAPI BALI


Oleh : I Made Mudita
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Peternakan/Ilmu Peternakan

Kata Kunci :
Bakteri Lignoselulolitik, Inokulan, Limbah Pertanian, Cairan Rumen Sapi Bali, dan Rayap

Abstrak :
Pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan sapi bali mempunyai berbagai keuntungan mengingat produksi dan kandungan nutrien yang cukup tinggi serta tidak bersifat kompetitif, namun mempunyai keterbatasan akibat tingginya kandungan lignoselulosa yang membatasi pemanfaatannya bagi ternak. Penapisan dan pemanfaatan bakteri pendegradasi lignoselulosa dari cairan rumen sapi bali dan rayap merupakan strategi yang diterapkan dalam penelitian ini guna mengatasi permasalahan kandungan lignoselulosa pada bahan pakan limbah pertanian. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu; Tahap Pertama terdiri dari kegiatan isolasi dan seleksi bakteri pendegradasi lignoselulosa terbaik dari cairan rumen sapi bali dan rayap disertai identifikasi dan karakterisasi bakteri terbaik dari masing-masing sumber. Bakteri pendegradasi lignoselulosa terbaik dari cairan rumen sapi bali dan rayap diformulasi menjadi inokulan bakteri lignoselulolitik pada Tahap Kedua yang dievaluasi kualitas dan efektivitasnya sebagai starter bahan pakan limbah pertanian. Tiga inokulan bakteri lignoselulolitik terbaik dievaluasi lebih lanjut secara in-vivo pada Tahap Ketiga pada peternakan sapi bali yang diberi ransum limbah pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan bakteri terbaik hasil penapisan dari cairan rumen sapi bali yaitu bakteri lignoselulolitik (R1) “Pseudomonas aeruginosa strain BR9LS”(kesamaan 78% dengan KU236370); bakteri lignolitik (R2) “Bacillus subtilis strain BR4LG” (kesamaan 100% dengan EU334108); bakteri selulolitik (R3) “Bacillus subtilis strain BR2CL” (kesamaan 99% dengan KM084864); bakteri xylanolitik (R4) “Paenibacillus dendritiformis strain BR3XY” (kesamaan 80% dengan KX082752), serta dari rayap, yaitu bakteri lignoselulolitik terbaik (T1) “Aneurinibacillus sp. strain BT4LS” (kesamaan 99% dengan KR063553); bakteri lignolitik (T2) “Aneurinibacillus sp. strain BT5LG” (kesamaan 81% dengan KP980744); bakteri selulolitik (T3) “Bacillus sp. strain BT3CL” (kesamaan 100% dengan. KX879851); bakteri xylanolitik (T4) “Bacillus sp. strain BT8XY” (kesamaan 100% dengan KT981879) mampu menghasilkan inokulan dengan kualitas dan efektivitas perombakan lignoselulosa substrat/bahan pakan limbah pertanian yang lebih tinggi dibandingkan inokulan tanpa isolat bakteri/BR0T0. Inokulan formula BR23T14, BR24T13 dan BR34T12 merupakan 3 inokulan bakteri lignoselulolitik dengan kualitas dan efektivitas terbaik dan pemanfaatannya pada pengembangan peternakan sapi bali yang diberi ransum limbah pertanian mampu meningkatkan konsumsi bahan kering dan protein ransum, meningkatkan populasi bakteri rumen, produksi VFA, NNH3, sintesis protein mikroba rumen dan dengan populasi protozoa yang lebih rendah, meningkatkan kecernaan nutrien dan serat lignoselulosa ransum, meningkatkan kadar glukosa darah, deposisi nutrien, pertambahan bobot badan, efisiensi pemanfaatan ransum serta menurunkan emisi polutan fermentasi rumen (CO2 dan CH4), serta amoniak feses maupun urine.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya