KONTRIBUSI PEREMPUAN DALAM MENGANGKAT KULINER LOKAL UNTUK MENDUKUNG PARIWISATA BALI


Oleh : Putu Sucita Yanthy, SS., M. Par
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pariwisata/Pariwisata

Kata Kunci :
Kata kunci: kuliner Bali, kontribusi perempuan, matrifokal.

Abstrak :
Perempuan memainkan peranan penting dalam perkembangan pariwisata Bali khususnya lewat dunia kuliner, akan tetapi kontribusi mereka jarang mendapat apresiasi. Penelitian-penelitian yang ada kebanyakan mengkaji perempuan sebagai pekerja menengah ke bawah, padahal dalam dunia kepariwisataan khususnya usaha kuliner banyak perempuan Bali yang tampil sebagai pemilik, pengelola, dan pengembang usaha yang tidak kalah suksesnya dengan laki-laki di sektor usaha pariwisata lainnya. Penelitian ini mengkaji kontribusi perempuan dalam usaha kuliner untuk mendukung pariwisata Bali. Penelitian dilaksanakan di Kuta, Sanur dan Ubud tahun 2015 dengan subjek penelitian pengusaha kuliner yang sukses di Bali. Masalah yang dijawab dalam penelitian ini ada tiga yaitu kontribusi perempuan pengusaha dalam mengangkat kuliner lokal dalam mendukung perkembangan pariwisata Bali; pandangan stakeholder terhadap perempuan pengusaha kuliner dalam mendukung pariwisata Bali, dan perluasan peran perempuan Bali dari dunia domestik ke dunia publik dalam konteks pariwisata Bali. Para informan dipilih secara purposive yang kemudian dilanjutkan dengan proses snowball untuk mendapatkan informasi mengenai subjek penelitian. Teknik penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melakukan wawancara dengan subjek utama penelitian, para informan, dan pengisian kuesioner oleh para wisatawan. Penelitian ini menyimpulkan perempuan tampil sebagai pengusaha dalam pariwisata, tak hanya pekerja dan tak hanya sebagai orang yang mengurus rumah tangga seperti kebanyakan ditulis penelitian-penelitian sebelumnya. Temuan penelitian adalah pengusaha kuliner memberikan kontribusi dalam pembangunan pariwisata budaya melalui tiga hal yaitu mempopulerkan, melestarikan, dan memperkuat identitas kuliner lokal. Sebagai perempuan pengusaha kuliner mereka menunjukkan perluasan peran dari dunia domestik ke dunia publik dalam konteks perkembangan pariwisata Bali. Keberhasilan mereka dalam membangun dan mengelola usaha kuliner bisa dilihat sebagai gejala matrifokal, yaitu akumulasi posisi tawar dan kontrol dalam keluarga untuk mencapai kesetaraan gender

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya