Spiritual Healing dalam Pariwisata Bali: Analisis Tentang Keunikan, Pengembangan, dan Kontribusi Terhadap Pariwisata


Oleh : I Gede Sutarya, SST. Par., M. AG
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pariwisata/Pariwisata

Kata Kunci :
Spiritual Healing, Keunikan, Pengembangan, Kontribusi

Abstrak :
ABSTRAK Spiritual Healing dalam Pariwisata Bali: Analisis Tentang Keunikan, Pengembangan, dan Kontribusi dalam Pariwisata Spiritual healing adalah pembangunan kesehatan badan, pikiran, dan spirit melalui spiritual seperti mantra, simbol, energi pernapasan, dan meditasi. Harapan wisman terhadap spiritual adalah authenticity (keaslian), tetapi produk-produk spiritual dari luar Bali mulai banyak dipasarkan dalam pariwisata Bali. Kesenjangan ini, memunculkan masalah penelitian yang terdiri dari keunikan, pengembangan, dan kontribusi spiritual healing di Bali untuk mewujudkan pariwisata Bali yang berkelanjutan. Tujuan penelitian tentang spiritual healing ini adalah mengkaji keunikan, menganalisis pengembangan, dan merumuskan kontribusi spiritual healing dalam mewujudkan pariwisata Bali yang berkelanjutan. Subjek penelitian ini adalah spiritual healing dalam pariwisata Bali, sedangkan objek penelitiannya adalah wisman, healers, agen perjalanan, dan pemegang kebijakan. Lokasi penelitian ini di Kawasan Pariwisata Ubud, Gianyar dan Kawasan Muncan, Karangasem, untuk mewakili dua kawasan yang berbeda, dari kawasan pariwisata dan non kawasan pariwisata. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, dan wawancara. Data tersebut dianalisis secara kualitatif. Masalah-masalah tersebut dibahas melalui Teori Tourism Products Development untuk masalah keunikan, Teori Psikoanalisis dan Teori Tourism Area Life Cycle untuk masalah pengembangan, dan Teori Pariwisata Berkelanjutan untuk masalah kontribusi spiritual healing dalam mewujudkan pariwisata Bali yang berkelanjutan. Kesenjangan antara harapan tentang authenticity dan kenyataan tentang produk-produk spiritual healing dari luar ini belum pernah diteliti sehingga merupakan penelitian baru. Keunikan spiritual healing di Bali berbasis etnis, budaya dan alam. Pola pengembangan spiritual healing ini menggunakan pola gerakan spiritual, pola jalan tengah, dan pola bisnis murni, yang berbasis authenticity produk spiritual healing di Bali. Kontribusi spiritual healing dalam mewujudkan pariwisata Bali yang berkelanjutan, terletak pada produk spiritual healing yang berbasis destinasi dan berorientasi sumber daya dalam destinasi Bali. Etnis, budaya, dan alam Bali menjadi keunikan spiritual healing di Bali, sehingga pengembangannya harus berorientasi kepada destinasi dan sumber daya lokal Bali. Pengembangan yang berorientasi kepada destinasi dan sumber daya lokal ini mendukung terwujudnya pembangunan pariwisata Bali yang berkelanjutan. Oleh karena itu, masyarakat Bali disarankan untuk lebih kreatif dalam menggali potensi spiritual healing di Bali untuk bisa terus dikembangkan dalam pariwisata Bali.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya