Peran Kualitas Relasional Memediasi Hubungan Kinerja Merek dengan Niat Pembelian Kembali (studi Makanan Tradisional Bali pada Hotel Berbintang)


Oleh : I Putu Utama, SE, MM
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Ilmu Manajemen

Kata Kunci :
kinerja merek, kualitas relasional, niat pembelian kembali, makanan tradisional Bali, hotel berbintang

Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh isu bisnis yang menunjukkan popularitas makanan tradisional Bali dalam bisnis hotel berbintang sangat rendah dibandingkan dengan makanan lainnya. Menu hotel berbintang di Bali masih didominasi oleh makanan asing, sedangkan makanan tradisional Bali hanya 5% dari komposisi menu. Usaha untuk meningkatkan eksistensi makanan tradisional Bali dalam bisnis hotel berbintang dapat dilakukan dengan meningkatkan loyalitas wisman yang didasari oleh niat pembelian kembali. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan niat pembelian kembali wisman pada makanan tradisional Bali di hotel berbintang. Teori pemasaran yang dipergunakan untuk membahas isu penelitian adalah perilaku konsumen dan pemasaran relasional, serta ditunjang oleh teori tindakan beralasan, teori ekspektasi-diskonfirmasi, dan teori komunikasi persuasif. Berdasarkan model perilaku konsumen diidentifikasi dua variabel kinerja merek, yaitu brand customer touch points dan brand strategic yang dapat berpengaruh terhadap niat pembelian kembali, namun secara empiris tidak konsisten sehingga menjadi celah penelitian. Pendekatan pemasaran relasional menghasilkan dua variabel kualitas relasional, yaitu kepuasan dan kepercayaan yang juga dapat menentukan niat pembelian kembali. Konsep pemasaran relasional juga menjelaskan merek dapat dipergunakan untuk membina relasi dengan pelanggan, sehingga kinerja merek dapat menentukan kualitas relasional. Dalam model penelitian, kualitas relasional dapat berperan sebagai variabel intervening yang memediasi hubungan kinerja merek dengan niat pembelian kembali. Metode purposive sampling dilakukan pada 180 orang wisman yang membeli makanan tradisional Bali pada hotel berbintang empat di Bali pada Tahun 2015 – 2016, serta data dianalisis dengan SEM. Temuan penelitian adalah dari dua variabel kualitas relasional yang terdiri atas kepuasan dan kepercayaan, ternyata kepercayaan yang memegang peranan penting dalam menentukan niat pembelian kembali, baik dari brand customer touch points, brand strategic, maupun kepuasan. Hasil analisis juga menunjukkan kinerja merek berpengaruh signifikan terhadap kualitas relasional, serta kepuasan berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan. Temuan ini berimplikasi pada studi yang terkait dengan teori pemasaran, khususnya perilaku konsumen dan pemasaran relasional. Secara praktis, temuan ini berimplikasi pada usaha pemasaran makanan tradisional Bali oleh hotel berbintang, bisnis restoran di luar hotel berbintang, pelestarian kuliner Bali, dan kebijakan pemerintah pada pemasaran produk tradisional.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya