PENGGUNAAN FUNGSI-FUNGSI BAHASA DI BIDANG TATA HIDANGAN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS


Oleh : Denok Lestari, S.S., M.Hum.
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Ilmu Linguistik

Kata Kunci :
fungsi bahasa, metode pembelajaran, tujuan komunikasi, keterampilan berbicara, tata hidangan.

Abstrak :
Penelitian ini bertujuan menganalisis fungsi-fungsi bahasa dalam bahasa Inggris yang digunakan di bidang tata hidangan. Hasil analisis mengenai fungsi-fungsi bahasa kemudian diterapkan dalam sebuah metode pembelajaran yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik dalam bahasa Inggris. Disertasi ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development – R&D) yang terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap determinasi masalah, tahap desain, dan tahap pengembangan. Metode penelitian menggunakan Mixed Methods, yakni metode campuran antara pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pada tahap determinasi masalah, data verbal berupa rekaman percakapan antara tamu dan pelayan di restoran diklasifikasikan dan dianalisis secara kualitatif berdasarkan teori fungsi bahasa. Pada tahap desain, hasil analisis berupa fungsi-fungsi bahasa yang digunakan di bidang tata hidangan kemudian diterapkan dalam desain metode pembelajaran yang disebut Metode ASRI. Setelah melalui proses validasi dan revisi, metode ASRI kemudian diimplementasikan di sebuah sekolah pariwisata untuk mengidentifikasi tingkat efektivitas metode tersebut. Tahap ini merupakan tahapan terakhir yaitu tahap pengembangan. Implementasi metode ASRI dilakukan dengan eksperimen yang menggunakan dua kelompok belajar yaitu kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan khusus menggunakan metode ASRI dan kelompok kontrol yang tetap menggunakan metode konvensional. Hasil belajar kedua kelompok kemudian dibandingkan dan dianalisis secara kuantitatif. Hasil analisis menggunakan Uji t menunjukkan bahwa pencapaian kelompok eksperimen secara signifikan lebih besar daripada pencapaian kelompok kontrol. Dengan demikian, metode ASRI yang menerapkan fungsi-fungsi bahasa dinyatakan lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional dalam meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik dalam bahasa Inggris. Dua temuan baru dalam penelitian ini bersifat teoretis dan praktis. Temuan pertama yang bersifat teoretis adalah teori fungsi bahasa yang direkonstruksi sesuai bidang tata hidangan. Sejumlah fungsi bahasa di bidang tata hidangan yang sesuai dengan rumusan teori fungsi bahasa terdahulu adalah fungsi interaktif (untuk menyapa, berbasa-basi, dan mengucapkan salam perpisahan); fungsi informatif (untuk memperkenalkan, menunjukkan, menyatakan, menjelaskan, menanyakan, menyetujui, menolak, dan memastikan); dan fungsi direktif (untuk menyuruh, memesan, dan meminta). Selain ketiga fungsi tersebut, penelitian ini juga menemukan tiga fungsi bahasa baru, yaitu: fungsi permisif (untuk memperhalus ujaran, menghindari repetisi, dan menyesuaikan intonasi); fungsi persuasif (untuk menawarkan, menjanjikan, menyarankan, dan membujuk); dan fungsi indikatif (untuk mengeluh, berterima kasih, dan meminta maaf). Ketiga fungsi bahasa tersebut merupakan pengembangan dari teori-teori fungsi bahasa yang telah dirumuskan oleh para ahli terdahulu. Temuan kedua yang bersifat praktis adalah desain metode ASRI dengan empat komponen dasarnya, yaitu: tujuan berkomunikasi (Aims), prosedur operasional di restoran (Sequence of service), kegiatan bermain peran dalam pembelajaran bahasa (Role play), dan interaksi antara partisipan dalam kegiatan berkomunikasi (Interaction). Metode ASRI yang menerapkan fungsi-fungsi bahasa dalam prosedur ABCD, yaitu Acquire, Brainstorm, Chance dan Develop telah terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris peserta didik, khususnya di bidang tata hidangan.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya