Peran Pemerintah, Peran Desa Adat, dan Modal Sosial dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan yang Berbasis Masyarakat di Desa Penglipuran Kabupaten Bangli


Oleh : I Nyoman Rasmen Adi
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Ilmu Ekonomi

Kata Kunci :
peran pemerintah, desa adat, modal sosial, community based tourism dan sustainable tourism development

Abstrak :
Destinasi wisata yang terbukti telah mendatangkan sumber pendapatan pada masyarakat lokal tidak secara otomatis dapat mewujudkan pelestarian budaya lokal, melainkan akan sangat ditentukan oleh partisipasi penduduk lokal (stake-holder). Dalam rangka menjawab dan berusaha mendapatkan jalan keluar untuk mewujudkan pengembangan pariwisata berkelanjutan, maka relevan diadakan kajian untuk menganalisis : (1) pengaruh peran pemerintah, peran desa adat dan modal sosial terhadap community based tourism; (2) pengaruh peran pemerintah, peran desa adat dan community based tourism terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan; (3) mediasi community based tourism pada pengaruh peran pemerintah terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan; (4) mediasi community based tourism pada pengaruh peran desa adat terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan; dan (5) moderasi modal sosial pada pengaruh peran desa adat terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan di Desa Penglipuran Kabupaten Bangli. Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Penglipuran dengan subyek penelitian krama adat Desa Adat Penglipuran dengan sampel 75 orang dari ukuran populasi 237 KK. Sampel size dihitung dengan rumus Slovin dan sistimatik sampling digunakan dalam penentuan sampel. Data yang yang dikumpulkan dengan kuesioner selanjutnya dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan peran pemerintah, peran desa adat dan modal sosial mampu menstimulus community based tourism. Peran desa adat dan community based tourism secara signifikan mampu menstimulus sustainable tourism development, sedangkan peran pemerintah secara langsung kurang mampu menstimulus sustainable tourism development. Pengaruh peran pemerinth lebih dominan dibandingkan dengan peran desa adat dalam meningkatkan community based tourism. Community based tourism dan peran desa adat mampu meningkatkan sustainable tourism development. Community based tourism menjadi full mediation pengaruh peran pemerintah terhadap sustainable tourism development dan menjadi partial mediation terhadap pengaruh peran desa adat terhadap sustainable tourism development. Selanjutnya modal sosial sebagai quasi moderasi pengaruh peran desa adat terhadap sustainable tourism development di Desa Penglipuran. Terhadap evaluasi inner model diperoleh Stone Geiser Q-Square test (Q2) = 0,947, sehingga dapat dikatakan memiliki predictive prevelance yang kuat. Pemerintah dalam melakukan program dan kegiatan, khususnya kegiatan kepariwisataan di Desa Penglipuran, disarankan mengawali dengan mengadakan sinkronisasi dan konsolidasi dengan Desa Adat. Bagaimanapun juga desa adat melalui peran sosial, budaya, ekonomi, kepercayaan, jaringan dan norma adalah penopang utama daya tarik wisata di Desa Penglipuran yang diwujudkan dalam sapta pesona pariwisata.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya