Pemerolehan Bahasa Anak Bilingual Indonesia-Jerman


Oleh : Ni Luh Putu Sri Adnyani, S.Pd., M.Hum.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Ilmu Linguistik

Kata Kunci :
pemerolehan, bahasa, bilingual, simultan

Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendaftar bunyi vokal dan bunyi kosonan yang diperoleh anak bilingual simulatan Indonesia-Jerman, mendaftar proses fonologis, membuat kaidah fonologis, dan membuat daftar transfer yang dialami anak; (2) mendeskrispsikan perkembangan leksikal anak dengan membuat alur tahapan perkembangan leksikal dan padanan leksikal yang dikembangkan anak; dan (3) menjelaskan perkembangan sintaksis anak dengan fokus penguasaan kalimat deklaratif sederhana, kalimat perintah, dan kalimat tanya serta mengkompilasi transfer sintaksis yang dialami anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merupakan sebuah penelitian studi kasus dengan menggunakan obervasi secara sistematis, dengan melihat pemerolehan bahasa anak bilingual yang diekspos dalam dua bahasa yang secara tipologi sangat berbeda, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Sumber data primer penelitian ini adalah anak kedua peneliti, ALY. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan/observasi, perekaman dan wawancara. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan dua perangkat lunak, yaitu ELAN dan TOOLBOX. Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ALY mengembangkan bunyi-bunyi bahasa yang diperolehnya sesuai dengan konsep keuniversalan dalam pemerolehan bunyi bahasa anak yang diungkapkan Jakobson (1971). Kedua, dalam perkembangan fonologis ALY ditemukan terjadinya beberapa transfer bunyi, yakni bunyi-bunyi yang terdapat dalam sistem fonetik BI ditransfer dalam produksi BJ. Ketiga, dari umur 1;0 sampai 3;0 jumlah leksikal ALY dalam BI yang yang diperoleh adalah sebanyak 521 kata. Jumlah leksikal dalam BJ yang diperoleh adalah 243. Dengan kata lain, perolehan leksikal ALY dalam BI lebih dari dua kali lipat perolehan leksikal dalam BJ. Dalam pemerolehan leksikalnya, baik dalam BI ataupun BJ, sama-sama didominasi oleh perolehan nomina, kemudian diikuti oleh perolehan verba dan adjektiva. ALY mengembangkan sekitar 164 padanan leksikal. Keempat, ALY juga mengalami proses transfer sintaksis atau yang dikenal dengan CLI dari bahasa Indonesia ke dalam produksi bahasa Jermannya, yakni pelesapan artikel, pelesapan sein (verba bantu), transfer konstruksi S-MOOD-O-V dalam BJ menjadi S-MOOD-V-O, dan transfer struktur bentuk tanya. Transfer cenderung terjadi karena adanya dominasi bahasa Indonesia terhadap bahasa Jerman (faktor eksternal) dan bukan karena adanya tumpang tindih struktur luar dari kedua bahasa tersebut (faktor internal).

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya