Peran Bank Devisa Persero pada Ekspor Non Migas di Indonesia


Oleh : Yoseph Wikatama
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Ilmu Ekonomi

Kata Kunci :
Nilai kredit Bank Devisa Persero, ekspor non migas di Indonesia

Abstrak :
Dengan masih melemahnya perekonomian global yang berlangsung hingga saat ini memberi dampak langsung terhadap ekspor non migas di Indonesia. Studi ini menganalisis peran Bank Devisa Persero pada ekspor non migas di Indonesia. Analisis dalam studi ini melibatkan variabel independen yang terdiri dari variabel-variabel risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas Bank Devisa Persero, variabel intervening dari nilai kredit ekspor Bank Devisa Persero di Indonesia, variabel dependen dari ekspor non migas di Indonesia dan variabel moderasi dari inflasidan kurs mata uang. Teori yang mendukung dalam studi ini mencakup teori perdagangan internasional, konsep ekspor, perbankan di Indonesia dan teori inflasi serta kurs mata uang. Data panel dari tahun 2005 sampai tahun 2015 digunakan pada analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan alat ekonomotrika dari regresi berganda dan analisis jalur dengan menggunakan perangkat lunak Eviews versi 9. Temuan dalam studi ini sebagai berikut. a) Secara bersama-sama, variabel risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai kredit ekspor Bank Devisa Persero di Indonesia.b) Secara parsial variabel nilai kredit ekspor Bank Devisa Persero berpengaruh positifdan signifikan terhadap ekspor non migas di Indonesia. c) Nilai kredit ekspor Bank Devisa Persero di Indonesia memediasi pengaruh risiko kredit, risiko pasardan risiko likuiditasBank Devisa Persero terhadap ekspor non migas di Indonesia. d) Variabel interaksi inflasi tidak memoderasi hubungan variabel nilai kredit ekspor Bank Devisa Persero terhadap ekspor non migas di Indonesia. e) Variabel interaksi kurs USDmemperlemah hubungan antara nilai kredit ekspor Bank Devisa Persero dengan ekspor non migas di Indonesia.Hasil penelitian ini merekomendasikan: a) Agar dapat selalu dipantau dan ditekan risiko kredit (NPL), risiko pasar (NIM) dan risiko likuiditas (LDR) 1Bank Devisa Persero untuk mendukung peran Bank Devisa guna mendukung kegiatan ekspor non migas di Indonesia dan b) Agar Kurs USD hendaknya selalu dimonitor dan dijaga, agar kegiatan ekspor di Indonesia tetap dapat ditingkatkan.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya