ANALISIS PERDAGANGAN LINTAS BATAS KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA DAN DISTRIC ENCLAVE OEKUSI (TIMOR LESTE)


Oleh : Kamilaus Konstanse Oki
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Ilmu Ekonomi

Kata Kunci :
modal sosial, perubahan kelembagaan, kewirausahaan, perdagangan lintas batas, dan kesejahteraan pedagang

Abstrak :
Perdagangan lintas batas adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan penduduk bertempat tinggal di daerah perbatasan negara yang bertetangga. Mekanisme pengelolaan perdagangan lintas batas pada umumnya masih bersifat tradisional dan melibatkan masyarakat sekitar. Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merupakan salah satu wilayah kabupaten yang berbatas darat dengan Timor Leste khususnya distric enclave Oekusi. Perdagangan lintas batas memperjual-belikan kebutuhan pokok masyarakat lainnya melalui pasar lintas batas, usaha kios atau toko, pemasok barang, penukar uang asing (money changer). Mayoritas penjual berasal dari masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara di perbatasan dan konsumen rata-rata berasal dari masyarakat districk Enclave Oekusi sekitar perbatasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis pengaruh modal sosial dan perubahan kelembagaan terhadap kewirausahaan; (2) menganalisis pengaruh modal sosial, perubahan kelembagan dan kewirausahaan terhadap perdagangan lintas batas; (3) menganalisis pengaruh perdagangan lintas batas terhadap tingkat kesejahteraan pedagang; (4) menganalisis peran kewirausahaan dalam memediasi modal sosial dan perubahan kelembagaan terhadap perdagangan lintas batas; (5) menganalisis peran perdagangan lintas batas dalam memediasi pengaruh modal sosial, perubahan kelembagaan dan kewirausahaan terhadap kesejahteraan pedagang. Penelitian ini dilakukan terhadap pedagang di perbatasan kabupaten Timor Tengah Utara dan distric enclave Oekusi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial dan perubahan kelembagaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kewirausahaan. Modal sosial dan kewirusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perdagangan lintas batas, sedangkan perubahan kelembagaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perdagangan lintas batas. Perdagangan lintas batas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteran pedagang. Modal sosial dan perubahan kelembagaan secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap perdagangan lintas batas melalui kewirausahaan. Modal sosial, perubahan kelembagaan, kewirausahaan, secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan pedagang melalui perdagangan lintas batas.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya