Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Menghambat Penurunan Superoksida Dismutase, Ekspresi Reseptor Follicle Stimulating Hormon, Folikel Ovarium Dan Peningkatan Apoptosis, Tikus Wistar Yang Terpapar Asap Rokok


Oleh : SISILIA LENY CAHYANI
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran/Ilmu Kedokteran

Kata Kunci :
Daun kelor, SOD, reseptor FSH, folikel ovarium, apoptosis

Abstrak :
Asap rokok mengandung senyawa-senyawa kimia yang akan menghasilkan radikal bebas dan meningkatkan senyawa oksigen reaktif (SOR) dan penurunan antioksidan endogen (SOD) yang akan memicu terjadinya stres oksidatif. Paparan asap rokok mengakibatkan sel-sel granulosa mengalami kematian sehingga mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan folikel di korteks ovarium. Radikal bebas dapat di proteksi dengan antioksidan. Salah satu bahan makanan alami yang mengandung antioksidan adalah daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pemberian ekstrak etanol daun kelor (moringa oleifera) dapat menghambat penurunan superoksida dismutase (SOD), ekspresi reseptor follicle stimulating hormon (FSH), folikel ovarium dan peningkatan apoptosis akibat paparan asap rokok. Rancangan penelitian ini adalah the randomized post-test only control group design. Sebanyak 24 ekor hewan coba yang memenuhi kriteria eligibilitas kemudian dirandomisasi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Semua hewan coba selama 30 hari diberikan paparan asap rokok dan ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 150 mg/kgBB dan kelompok kontrol diberikan akuades 0,5 ml/ hari. Efek antioksidan dinilai dari kadar superoksida dismutase (SOD), ekspresi reseptor follicle stimulating hormone (FSH), jumlah folikel ovarium dan indeks apoptosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kelor 50 mg/kgBB/hari menunjukkan peningkatan kadar SOD yang signifikan (p<0,05) dibanding kelompok kontrol 5,41 + 2,30 ng/mL vs 2,73 + 0,55 ng/m. Peningkatan ekspresi reseptor FSH yang signifikan (p<0,05) dibanding kelompok kontrol 2,92 + 0,21 vs 2,48 + 0,08. Peningkatan jumlah folikel ovarium yang signifikan (p<0,05) dibanding kelompok kontrol 16,50 + 7,87 vs 8,83 + 5,71. Penurunan indeks apoptosis yang signifikan (p<0,05) dibanding kelompok kontrol 6,58 + 0,86 vs 27,67 + 4,32. Simpulan: Ekstrak etanol daun kelor dosis 50 mg/kgBB per hari terbukti memiliki efek antioksidan untuk mencegah stres oksidatif akibat paparan asap rokok, melalui peningkatan kadar SOD, ekspresi reseptor FSH, jumlah folikel ovarium dan penurunan indeks apoptosis.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya