Produksi Peptida Bioaktif Antihipertensi Dari Protein Kacang Gude (Cajanus Cajan (L.) Millsp.) Melalui Proses Perkecambahan Dan Hidrolisis Gastrointestinal In Vitro


Oleh : KETUT RATNAYANI
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Ilmu Pertanian

Kata Kunci :
peptida bioaktif, penghambat ACE, kacang gude, perkecambahan, gastrointestinal.

Abstrak :
Dalam penelitian ini, peptida bioaktif antihipertensi diproduksi dari protein kacang gude melalui dua metode yaitu melalui proses perkecambahan (jalur I), dan proses hidrolisis gastrointestinal in vitro terhadap isolat protein kacang gude (jalur II). Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menentukan ekstrak peptida kecambah kacang gude (produk jalur I) dan hidrolisat protein kacang gude (produk jalur II) yang memiliki aktivitas penghambatan ACE tertinggi, serta melakukan fraksinasi dan karakterisasi komponen peptida bioaktif penghambat ACE yang terkandung di dalamnya. Uji aktivitas penghambatan ACE secara in vitro dapat menjadi pijakan untuk menunjukkan potensi suatu sampel memiliki aktivitas antihipertensi. Hasil penelitian untuk jalur I, menunjukkan bahwa lama waktu perkecambahan hari ke 4 mampu menghasilkan ekstrak peptida kecambah kacang gude dengan aktivitas antihipertensi tertinggi (nilai IC50 = 63,46 μg/mL), sedangkan proses fraksinasi terhadap ekstrak peptida tersebut dengan metode ultrafiltrasi sentrifugal menunjukkan bahwa fraksi < 3 kDa memiliki aktivitas penghambatan ACE tertinggi (nilai IC50 sebesar 57,79 μg/mL), serta mengandung 4 jenis molekul peptida dengan berat molekul antara 200-600 Da (hasil deteksi dengan LCMS). Hasil penelitian jalur II menunjukkan bahwa perlakuan hidrolisis gastrointestinal selama 120 menit menggunakan pepsin dilanjutkan dengan 120 menit campuran tripsin-kimotripsin (P120TK120) mampu menghasilkan hidrolisat protein kacang gude dengan aktivitas penghambatan ACE tertinggi (nilai IC50 = 64,22 µg/mL), sedangkan hasil fraksinasi terhadap hidrolisat protein tersebut menunjukkan bahwa fraksi < 3 kDa memiliki aktivitas penghambatan ACE tertinggi (nilai IC50 = 11,76 μg/mL), dan mengandung 10 jenis molekul peptida dengan berat molekul antara 400-1000 Da (hasil deteksi dengan metode LCMS).

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya