BIONOMI Liriomyza chinensis KATO (DIPTERA : AGROMYZIDAE) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DI BALI


Oleh : Hamid
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Ilmu Pertanian

Kata Kunci :
Liriomyza chinensis, aktivitas penerbangan, preferensi, persentase serangan, parasitoid

Abstrak :
ABSTRAK BIONOMI Liriomyza chinensis KATO (DIPTERA : AGROMYZIDAE) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DI BALI Liriomyza chinensis merupakan hama eksotis yang saat ini telah menjadi hama utama pada pertanaman bawang merah di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi dan molekuler L. chinensis dari beberapa lokasi pertanaman bawang merah, mengetahui kapan penerbangan imago L. chinensis di lapang paling aktif, mengetahui preferensi L. chinensis terhadap beberapa varietas tanaman bawang merah di laboratorium, mengetahui perkembangan populasi dan serangan L. chinensis terhadap tanaman bawang merah di lapang, mengetahui kelimpahan, keragaman dan dominasi parasitoid dari beberapa lokasi pertanaman bawang merah di Bali. Untuk identifikasi ciri morfologi Liriomyza sp. yang didapat dari beberapa lokasi pertanaman bawang merah di Bali dengan mengacu pada Shiao et al. (1991) dan Shiao (2004). Sementara identifikasi molekulernya melalui beberapa langkah yaitu isolasi DNA total, elektroforesis DNA total, reaksi berantai PCR, kemudian hasil amplifikasi DNA dielektroforesis, setelah itu dilakukan sekuensing, hasil dari sekuen kemudian dimasukkan dalam BLAST NCBI untuk melihat homologinya dengan spesies terdekat dalam data GenBank dan terakhir membuat pohon filogenetik dengan menggunakan metode neighbor-joining. Pengamatan aktivitas penerbangan imago L. chinensis mulai pukul 06.00-18.00. Peubah yang diamati adalah jumlah imago L. chinensis yang tertangkap perangkap kartu kuning berperekat (PKKB). Pada penelitian ini juga dilakukan uji preferensi L. chinensis terhadap lima varietas bawang merah (varietas Bima Brebes, Bauji, Tajuk, Probo dan Bali Karet) di laboratorium dan juga pengamatan tingkat serangan L. chinensis terhadap lima varietas bawang merah tersebut di lapang. Untuk mendapatkan data kelimpahan, keragaman dan dominasi parasitoid di lapang, dengan cara pengambilan sampel daun bawang merah yang terserang L. chinensis, yang dilakukan setiap minggu dari beberapa lokasi pertanaman bawang merah dengan ketinggian tempat yang berbeda. Berdasarkan hasil identifikasi morfologi dan analisis molekuler, maka sepesies Liriomyza sp. yang ditemukan menyerang pertanaman bawang merah di Bali adalah L. chinensis. Sementara aktivitas penerbangan imago L. chinensis di lapang paling banyak terjadi pada pukul 08.00-11.00. Berdasarkan uji preferensi L. chinensis terhadap lima varietas bawang merah di laboratorium, varietas Bali Karet yang paling dipilih oleh L. chinensis, baik sebagai keperluan makan maupun sebagai tempat meletakkan telur. Rata-rata persentase serangan L. chinensis terhadap lima varietas bawang merah di lapang, varietas Bima Brebes (12,91%), Bauji (9,68%), Tajuk (10,09%), Probo (9,96%) dan Bali Karet (13,56%). Begitu juga dengan rata-rata intensitas serangan L. chinensis terhadap lima varietas bawang merah di lapang, varietas Bima Brebes (19,79%), Bauji (15,55%), Tajuk (16,80%), Probo (17,10%) dan Bali Karet (20,20%). Jenis parasitoid yang didapat dari beberapa lokasi pertanaman bawang merah di Bali yaitu dari Famili Eulopidae (Hemiptarsenus varicornis) dan Famili Braconidae (Opius spp.). Rendahnya keragaman parasitoid yang ditemukan di lapang, kemungkinan dikarenakan aplikasi insketisida sintetik oleh petani yang berlebihan.

File :
Cover , Lembar Pengesahan , Daftar Isi, Abstrak, BAB I , BAB II , BAB III , BAB IV , BAB V , Daftar Pustaka , Halaman belakang lainnya