MODEL KOMUNIKASI HOSPITALITAS DALAM LAYANAN PARIWISATA BERBASIS KESANTUNAN, KESOPANAN, DAN ETIKA BERBAHASA MASYARAKAT LOKAL: STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI PADA BEBERAPA AGROWISATA BUATAN DI KAWASAN AG

Oleh : Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Sastra Inggris

Kata Kunci :
komunikasi hospitalitas, kesantunan, kesopanan, etika berbahasa

Abstrak :
Penelitian Model Komunikasi Hospitalitas dalam Layanan Pariwisata Berbasis Kesantunan, Kesopanan, dan Etika Berbahasa Masyarakat lokal: Studi Etnografi Komunikasi pada Beberapa Agrowisata Buatan di Kawasan Agrowisata Kintamani Kabupaten Bangli bertujuan secara khusus, yaitu (1) untuk menggali kesantunan, kesopanan, dan etika berbahasa masyarakat lokal Bali sebagai basis komunikasi hospitalitas dalam ranah pariwisata; (2) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat lokal Bali dalam praktik pariwisata berdasarkan nilai-nilai sosial-budaya lokal; dan (3) untuk mempertahankan keunikan praktik sosial budaya lokal dalam industri pariwisata. Penelitian ini memiliki keutamaan untuk (1) mengantisipasi secara disensus terhadap standarisasi komunikasi pariwisata di Bali, sehingga Bali tetap memiliki keunikan hospitalitasnya yang berbasis nilai-nilai lokal, (2) untuk meningkatkan peran dan partisipasi aktif masyarakat lokal Bali dalam pengelolaan destinasi agrowisata buatan yang dkelola masyarakat lokal, dan (3) untuk menggali kearifan lokal yang berupa praktik komunikasi sosial-budaya agar mampu dipertahankan dan diterapkan dalam konteks pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berupa studi etnografi komunikasi untuk mengkaji: (1) pola dan fungsi komunikasi pengelola agrowisata, (2) hakikat dan definisi masyarakat lokal pengelola agrowisata, (3) cara-cara berkomunikasi pengelola agrowisata, (4) komponen kompetensi komunikatif, (5) hubungan bahasa dan pandangan dunia dan organisasi sosial oleh pengelola agrowisata lokal, dan (6) semesta dan ketidaksamaan linguistik dan sosial dalam masyarakat lokal pengelola agrowisata buatan