PENETAPAN DOSIS PUPUK SPESIFIK LOKASI UNTUK TANAMAN PADI SAWAH BERDASARKAN EVALUASI STATUS KESUBURAN TANAH DI KECAMATAN ABANG KARANGASEM


Oleh : Ir. I Nyoman Puja, M.S.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Sarjana Agroekoteknologi

Kata Kunci :
Survei, analisis sampel tanah, evaluasi status kesuburan tanah sawah, penetapan dosis pupuk

Abstrak :
Setelah swasembada beras tercapai pada tahun 1984, laju peningkatan produksi padi nasional hingga tahun 2000 rata-rata hanya 2% per tahun, lebih rendah dibandingkan dengan laju produksi padi dalam periode 1970-1983 yang mencapai 5,2% per tahun (Makarim, 2005 dan Rochayati dkk, 1997). Hal ini mengindikasikan telah terjadi pelandaian produksi (levelling off) padi dalam dua dekade terakhir, terutama di lahan sawah irigasi yang dikelola secara intensif dengan pemberian pupuk anorganik dengan takaran yang semakin meningkat tanpa mempertimbangkan tingkat kesuburan, dan keseimbangan unsur hara dalam tanah. Untuk dapat mengoptimalkan hasil padi sawah serta tetap mempertahankan produktifitas tanah sawah maka sangat perlu dilakukan evaluasi terhadap status kesuburan tanah sawah sebagai dasar untuk penetapan dosis pupuk yang tepat. Dalam upaya meraih kembali swasembada beras nasional yang pernah dicapai, penetapan dosis pupuk spesifik lokasi sangat penting artinya. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas maka perlu dilakukan penelitian “Penetapan Dosis Pupuk Spesifik Lokasi Untuk Tanaman Padi Berdasrkan Evaluasi Status Kesuburan Tanah Sawah di Kecamatan Abang Karangasem” dengan tujuan jangka panjang adalah penggunaan lahan secara berkelanjutan sepanjang tahun . Target khusus adalah bagaimana data evaluasi status kesuburan tanah sawah ini dapat dipakai sebagai data dasar dalam penetapan dosis pupuk spesifik lokasi untuk membantu peningkatan produksi padi. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan analisis laboratorium dengan tahap kegiatan pelaksanaan : Tahap persiapan (pembuatan satuan lahan dengan cara menumpang tindihkan beberapa jenis peta), survei lapangan, analisis sampel tanah. Dari data analisis tanah yang telah terkumpul akan dipakai dasar perhitungan kebutuhan pupuk.