PENGARUH TULANGAN SENGKANG DAN PANJANG TULANGAN TERTANAM TERHADAP REKATAN TULANGAN PADA BETON


Oleh : Ir. I Nyoman Swastika, MT
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Sarjana Teknik Sipil

Kata Kunci :
Kata kunci: rekatan, panjang penyaluran, tulangan kekangan

Abstrak :
ABSTRAK Panjang penyaluran tulangan pada elemen beton bertulang sangat menentukan kekuatan optimal yang diberikan oleh tulangan tersebut. Walaupun luas tulangan sudah memadai namun jika panjang penyalurannya tidak cukup maka kegagalan dari elemen beton bertulang tersebut dapat terjadi. Panjang penyaluran merupakan panjang tertanam minimum tulangan yang memberikan kuat tarik maksimum yang sebenarnya merupakan fungsi dari kuat rekatan antara baja terhadap beton pada bidang kontak. Rekatan tulangan pada beton sangat dipengaruhi oleh variable-variabel seperti kuat tekan beton, kuat tarik tulangan, tebal selimut, luas tulangan kekangan per satuan panjang dan bentuk tulangan. Dalam perencanaan elemen beton bertulang, umumnya variable kuat tekan beton, kuat tarik tulangan, dan tebal selimut beton merupakan suatu konstanta yang direncanakan sebelumnya sesuai dengan peraturan yang dipakai. Sedangakan tulangan sengkang, atau tulangan kekangan, serta jarak nya merupakan hasil dari perhitungan sehingga akan bervariasi. Maka perlu diketahui bagaimana pengaruh dari luas tulangan kekangan ini persatuan panjang terhadap kuat rekatan dan panjang penyaluran dari tulangan. Oleh sebab itu akan dilakukan penelitian pengaruh luas tulangan sengkang persatuan panjang terhadap dan panjang tulangan tertanam terhadap rekatan tulangan pada beton. Penelitian dilakukan dengan membuat benda uji berupa kubus beton dengan ukuran penampang 150x150 mm dan panjang bervariasi sesuai dengan panjang tulangan. Pada kubus ditanam tulangan sedemikian rupa sehingga memiliki tebal selimut beton yang konstan sesuai dengan persyaratan. Benda uji diberikan tulangan kekangan berupa sengkang dengan jarak yang divariasikan untuk mendapatkan pengaruh dari tulangan kekangan ini terhadap kuat rekatan dan panjang penyaluran dari tulangan. Untuk mendapatkan panjang penyaluran maka panjang tulangan yang tertanam harus juga dibuat bervariasi. Dari dua variable yang divariasikan itu akan dibuat 25 jenis benda uji yang setiap jenis benda uji diwakilkan oleh satu benda uji. Untuk mendapakan hasil dari setiap benda uji maka akan dilakukan pengujian pull-out yaitu pengujian dengan menarik tulangan pada alat uji sehingga didapat gaya tarik maksimum dari setiap benda uji. Gaya tarik yang didapat ini kemudian dikonversikan dengan kuat rekatan dan panjang penyaluran dari tulangan tersebut. Selanjutnya dibuat formula hubungan antara luas tulangan kekangan persatuan panjang terhadap kuat rekatan dan panjang penyaluran dari tulangan.