Pembuatan dan Pengujian Prototipe Kompor Pembakaran Jenazah


Oleh : Ir. I Dewa Gede Putra Swastika, M.Erg
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Sarjana Teknik Mesin

Kata Kunci :
Kompor jenazah, karakteristik spray, pembakaran

Abstrak :
Saat ini dalam upacara Ngaben sudah umum digunakan kompor pembakaran, sebagai pengganti kayu yang dulu digunakan selama prosesi pembakaran jenazah tersebut. Dengan menggunakan kompor pembakaran yang lebih efisien waktu yang dibutuhkanpun lebih singkat yaitu 2-4 jam, atau bahkan lebih singkat lagi. Studi pendahuluan telah dilakukan secara eksperimen melalui penelitian mandiri di Laboratorium Pembakaran dan Motor Bakar Dalam, Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana. Pengujian dilakukan dengan pembuatan kompor pembakaran yang dibuat persis seperti yang digunakan dalam upacara Ngaben, baik secara desain geometris (ukuran unit combustor/burner, ukuran nosel, dsb), maupun parameter operasional (tekanan tangki bahan bakar, komposisi bahan bakar). Hal ini dilakukan untuk mengamati secara langsung pengoperasian kompor mayat tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kompor/combustor/burner tersebut dapat beroperasi dengan baik namun memiliki kekurangan yang cukup mendasar yaitu kelemahan dalam pengontrolan campuran udara-bahan bakar yang merupakan dasar dari proses pembakaran yang baik. Hal ini dikarenakan bahan bakar dan udara (dalam jumlah kecil) berada dalam tangki yang sama, sehingga udara dan bahan bakar yang terinjeksi melalui nosel sama sekali tidak dilengkapi dengan bagian yang memungkinkan keduanya untuk diatur dalam jumlah sesuai yang dibutuhkan. Pada saat tangki dalam kondisi penuh maka udara yang terinjeksi sangat sedikit, sehingga pembakaran membutuhkan udara dari luar (di sekitar nosel) untuk menjaga keberlangsungan pembakarannya. Dalam kondisi ini pencampuran antara udara dan bahan bakar berlangsung lambat serta atomisasinya kurang baik dan cenderung tidak homogen, sehingga pembakaran menjadi kurang sempurna dan boros bahan bakar. Sebaliknya, saat bahan bakar dalam tangki semakin berkurang, jumlah udara yang terinjeksi lebih banyak sehingga pembakaran lebih sulit terjadi. Alhasil, sebagian besar pembakaran terjadi tidak dalam kondisi stoikiometris (dengan jumlah udara dan bahan bakar sesuai kebutuhan), dan ini memerlukan perbaikan desain dan teknik suplai udara-bahan bakar yang lebih baik. Tujuan utama penelitian ini adalah membuat prototype kompor pembakaran jenazah menggunakan sistem suplai udara dan bahan bakar yang memungkinkan pengontrolan pembakaran sehingga tercapai pembakaran yang efisien dan kualitas pembakaran yang baik dari awal sampai akhir pembakaran. Proposal ini menguraikan rencana kegiatan penelitian dalam dua tahap. Pertama (tahun pertama), dengan tujuan khusus menguji karakteristik spray (semprotan). 2 model kompor pembakaran; terdiri dari model serupa dengan yang selama ini digunakan; dan dengan model atau desain alternatif yang lebih sederhana. Desain alternatif yang digunakan lebih mengutamakan pada sistem suplai udara bahan bakar untuk pengontrolan yang lebih baik. Pengujian akan memvariasikan jenis nosel dan parameter operasional kompor pembakaran (tekanan injeksi, campuran udara-bahan bakar). Karakteristik spray yang diuji meliputi dimensi spray dan kualitas atomisasi (kehalusan butiran bahan bakar setelah disemprotkan). Tahap Kedua (tahun kedua), menguji karakteristik pembakaran dari 2 model kompor pembakaran pada pengujian tahun pertama. Karakteristik pembakaran meliputi dimensi nyala api, distribusi temperatur dan parameter-parameter performa pembakarannya (konsumsi bahan bakar, efisiensi pembakaran). Hasil akhir yang akan dihasilkan berupa prototipe kompor pembakaran jenazah dengan desain nosel pembakaran, dan sistem suplai udara dan bahan bakar yang memungkinkan pengontrolan pembakaran dengan lebih baik.