Ragam Bahasa Youtuber dan Vlogger Indonesia serta Pengaruhnya Terhadap Perilaku Berbahasa Generasi Muda


Oleh : Drs. I GEDE BUDIASA, Dip. M.A
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Sastra Inggris

Kata Kunci :
Kata Kunci: ragam bahasa, perilaku berbahasa, youtuber, vlogger

Abstrak :
YouTube, salah satu platform online yang popularitasnya sangat tinggi saat ini, telah menghadirkan jutaan video dengan berbagai macam konten yang menghibur dan bermanfaat yang membuat jutaan pengguna internet mengakses YouTube. Hal ini menguntungkan para creator konten sehingga mereka berlomba-lomba membuat video yang menarik, unik dan berkualitas tinggi. Mengingat semakin banyaknya youtuber dan vlogger yang muncul di Indonesia dengan jumlah subscriber atau pengikut yang tidak sedikit, menandakan bahwa kemunculan mereka telah menjadi suatu tren baru di kalangan generasi muda saat ini. Secara tidak langsung, para youtuber dan vlogger ini memberikan pengaruh dalam berbagai hal, salah satunya adalah bahasa yang mereka gunakan. Banyak kita jumpai generasi muda saat ini menggunakan bahasa atau kosakata baru yang sering mereka dengar pada konten youtuber yang disukai, seperti kata gaeess, kuy, tercyduk, kemudian penggunaan bahasa inggris atau daerah, bahasa slang dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penelitian ini penting untuk dilakukan untuk menganalisis berbagai ragam bahasa yang digunakan oleh para youtuber dan vlogger Indonesia serta bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku berbahasa generasi muda saat ini. Sumber data penelitian ini adalah sejumlah video di youtube yang diunggah oleh youtuber dan vlogger Indonesia dengan menyaring konten yang representative yaitu mengandung berbagai ragam bahasa di dalamnya. Pengambilan data dilakukan dengan menyaring video yang akan dianalisis, kemudian menyimak bahasa yang digunakan baik verbal maupun non verbal, setelah itu mencatat dan mendokumentasikan ragam bahasa didalamnya. Sedangkan untuk memperoleh data tentang pengaruh para youtuber dan vloger pada perilaku berbahasa generasi muda akan dilalakukan melalui penyebaran kuisioner, wawancara, selain itu dilakukan juga observasi kelompok-kelompok remaja untuk dapat mendengar secara langsung ragam bahasa mereka. Data dianalisis secara kualitatif, menggunakan beberapa teori sosiolinguistik seperti code switching-code mixing, ragam bahasa, slang, dan lain-lain. Hasil analisis akan dipaparkan secara deskriptif untuk mengungkapkan ragam bahasa yang digunakan oleh para youtuber dan vloger serta mengungkapkan pengaruhnya pada generasi muda.