Proses Pem-Balian dalam Penciptaan Karya Sastra Geguritan Arjuna Wiwaha yang Bersumber pada Sastra Jawa Kuna Kakawin Arjuna Wiwaha Di Bali


Oleh : Prof. Dr. I Made Suastika,S.U
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Doktor Ilmu Linguistik

Kata Kunci :
pembalian, geguritan, arjuna wiwaha

Abstrak :
Pada zaman Gelgel dan Klungkung awal terjadi proses pem-Balian, yaitu terjadinya penciptaan kembali model kesusastraan Jawa Kuna di Bali (Zoetmulder, 1994 : 43). Penciptaan ini meliputi kegiatan pembuatan karya baru dalam transformasi teks Jawa Kuna. Teks Jawa Kuna disalin-salin disesuaikan aslinya dengan media daun lontar dan huruf Bali dan adapula ditransformasikan dalam pembuatan karya baru yang disesuaikan dengan model Bali, salah satunya berbentuk geguritan. Kini terjadi proses pem-Balian terus-menerus berlangsung, yaitu dengan cara melakukan berbagai perubahan baik dari segi isi sastra (alur, tokoh, setting, tema) dan dari segi bentuk yaitu geguritan, atau parikan yaitu puisi berbahasa Bali, serta memunculkan budaya lokal Bali dalam karya ciptaan baru. Contoh kasus, tampak pada teks yang dibuat berdasarkan proses pem-Balian dari sumbernya kakawin Arjuna Wiwaha melahirkan beberapa teks geguritan Arjuna Wiwaha di Bali, yang akan dikaji dari tiga aspek (kode) yaitu kode bahasa, kode sastra dan kode budaya (Suastika, 2016,2017). Selanjutnya, setelah penelitian ini tuntas, hasilnya diharapkan dapat diterbitkan pada jurnal terakreditasi nasional atau bereputasi internasional.