Pemukiman Bali Kuno Desa Bayung Gede, Bangli sebagai atraksi Pariwisata di Bali


Oleh : Prof. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP.
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Sarjana Arsitektur

Kata Kunci :
Desa kuno, pariwisata, arsitektur

Abstrak :
Secara teoritis daya tarik wisata ditentukan oleh faktor faktor, yaitu Atractions, Accesibilities, accomodations, anciellaries, available package, activities. Karya arsitektur yang bernilai sejarah adalah salah satu atraksi yang bersifat man made (buatan manusia) selain natural features. Desa Bayung Gede di Bangli adalah salah satu desa kuno (Bali Aga) yang memiliki keunikan dalam hal pola permukiman dan langgam Arsitektur di banding dengan Bali dataran. Meski memiliki keunikan, desa ini belum mampu mendatangkan wisatawan sebagaimana desa tetangganya Penglipuran. Disisi lain ada kecenderungan terjadinya transformasi pola dan arsitektur kearah yang mengancam punahnya keunikan desa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana agar desa Bayung Gede mampu menarik wisatawan untuk mengunjungginya tanpa harus kehilangan jatidiri keunikan yang dimlikinya. Strategi apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan tesebut.