Profil Mitos di Bali sebagai Modal Budaya dalam Pengembangan Pariwisata


Oleh : Prof. Dr. Drs. I Putu Anom, M.Par.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pariwisata/Sarjana Pariwisata

Kata Kunci :
Profil, Mitos, Modal Budaya, Pengembangan, Pariwisata

Abstrak :
Usulan penelitian berjudul Profil Mitos di Bali sebagai Modal Budaya dalam Pengembangan Pariwisata berawal dari permasalahan yang sering terjadi dalam interaksi antara host dan guest tentang mitos yang banyak menyimpang dari kelokalan. Informasi ragam versi terhadap mitos-mitos di Bali tanpa sumber dan dasar yang dapat dipertanggungjawabkan dapat membingungkan para wisatawan. Bahkan banyak para wisatawan yang tidak menyadari bahwa informasi yang diperoleh jauh dari kebenaran berdasarkan tradisi lokal. Tujuan penelitian untuk identifikasi aneka ragam mitos-mitos yang mentradisi di Bali sebagai modal budaya dalam pengembangan pariwisata. Target khusus yang ingin dicapai adalah kesatuan pemahaman terhadap aneka ragam mitos-mitos di Bali sebagai modal budaya dalam pengembangan pariwisata sejarah, pariwisata spiritual dan pariwisata ziarah (pilgrims tourism) secara berkelanjutan. Di sisi lain, melalui profil mitos ini dapat berguna secara internal bagi para generasi muda dan keberlanjutan nilai-nilai budaya lokal secara positif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif sebagai pendekatan utama dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Fokus penelitian adalah mitos-mitos yang mentradisi dan berkembang di daya tarik wisata populer di Bali. Sample dalam penelitian menggunakan purposive sampling, dengan mengandalkan kemampuan para informan (wawancara mendalam dan observasi) sebagai sumber-sumber data primer dan studi pustaka sebagai data-data sekunder menunjang data primer. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif secara hermeneutika (emik, etik dan interpretasi).