Dampak Program Pembangunan Pedesaan Terhadap Usaha Pertanian di Indonesia; Analisis Data IFLS


Oleh : Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, S.E., M.Si.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Sarjana Ekonomi

Kata Kunci :
evaluasi dampak, pertanian, program pembangunan, IFLS, regresi, data panel

Abstrak :
Indonesia adalah negara agraris yang sangat subur. Lapangan usaha pertanian hampir menyediakan 40 persen lapangan pekerjaan bagi penduduknya. Namun ironisnya lapangan usaha pertanian ini seringkali diidentikkan dengan kemiskinan. Lapangan usaha pertanian seringkali menjadi penampung setengan pengangguran dan merupakan lapangan pekerjaan pilihan terakhir. Dilain pihak jumlah penduduk Indonesia yang senantiasa meningkat membutuhkan pangan yang sangat besar yang seharusnya menjadi pasar yang potensial bagi industri pertanian. Namun pada kenyataannya produksi dan penawaran dalam negeri seringkali tidak cukup, sehingga memaksa pemerintah untuk melakukan impor. Pemerintah sangat gencar dalam pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pembangunan lapangan usaha pertanian. Mulai dari pembangunan sarana fisik pendukung seperti irigasi sampai berbagai program pelatihan dan permodalan. Oleh karena itu penelitian ini akan menganalisis dampak dari berbagai program pembangunan pedesaan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia terhadap usaha pertanian di Indonesia. Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel control untuk mengontrol dampak dari program pembangunan infrastrutur. Jenis pertama adalah yang berasal dari karakteristik petani seperti, berbagai karakteristik demografi dan perilaku resiko. Kedua adalah variabel control yang berasal dari keadaan alam seperti karakteristik geografi dan cuaca. Analisis yang digunakan adalah analisis regressi data panel atas data IFLS.