PERFORMAN ITIK BALI JANTANG YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG LIMBAH WINE ANGGUR TERFERMENTASI DENGAN ARAS BERBEDA


Oleh : Ir. Anthonius Wayan Puger, MS
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Peternakan/Sarjana Peternakan

Kata Kunci :
Itik Bali, limbah wine anggur terfermentasi, performans, karkas

Abstrak :
Itik sebagai salah satu komoditas ternak yang memiliki kemampuan memamfaatkan limbah sebagai sumber pakan, sehingga dalam budidaya itik dapat memanfaatkan sumberdaya lokal. Salah satu limbah yang potensial dan belum dimanfaatkan sebagai pakan konsentrat adalah limbah industri pembuatan wine berbahan anggur yang memiliki kandungan nutrien yang cukup bagi ternak, harganya murah dan tersedia secara kontinyu. Melalui proses fermentasi dengan EM-4 kandungan protein limbah wine dari anggur dapat ditingkatkan dari 17,79% menjadi 27,05%, serta kandungan zat-zat penghambat pencernaan dapat ditekan Mahardika, 2015). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan lima perlakuan ransum dan delapan kelompok berat badan sehingga terdapat 40 unit percobaan. Masing-masing unit percobaan menggunakan 5 ekor itik sehingga total itik yang dipergunakan adalah 200 ekor. Perlakuan yang dikenakan padaternak itik adalah: itik yang diberikan pakan tidak mengandung limbah wine terfermentasi (R0), menggandung limbah wine anggur terfermentasi 5% (R1), menggandung limbah wine anggur terfermentasi 10% (R2), menggandung limbah wine anggur fermentasi 15% (R3), menggandung limbah wine anggur fermentasi 20% (R4). Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Variabel yang diamati koefisien cerna bahan kering dan bahan organik pakan, respon hematologi performa dan karakteristik karkas. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis limbah wine anggur terfermentasi dengan cara dipakai sebagai pakan ternak tanpa menurunkan koefisien cerna pakan, hematologi, performa dan karakteristik karkas.