FORMULASI KRIM DAN KAPSUL EKSTRAK BEBERAPA JENIS TANAMAN LOKAL BALI SEBAGAI PANGAN FINGSIONAL, OBAT HERBAL TERSTANDAR DENGAN AKTIVITAS ANTI-AGING, ANTI-KANKER, ANTIINFLAMASI, DAN AFRODISIAKA


Oleh : Prof. Dr. Ir. I Gede Putu Wirawan, M.Sc.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Doktor Ilmu Pertanian

Kata Kunci :
Kata kunci : Astaxanthin, Antosianin, Ekstraksi, Tanaman Lokal Bali

Abstrak :
Abstrak Salah satu penelitian kami terdahulu (tahun 2004-2010) yang bekerjasama dengan Pharmamar (Spanyol) dan Kyowa Concrete Corporation (Jepang) dalam rangka eksplorasi biota laut yang berpotensi sebagai bahan-bahan biopestisida, biofluel, dan bahan untuk keperluan kesehatan dan obat-obatan adalah penemuan karotenoid astaxanthin pada rumput laut (makroalga) Glacilaria spp. (bulung sangu) dan Caulerpa spp. (bulung boni) yang sudah banyak dikonsumsi masyarakat Bali. Astaxanthin merupakan karotenoid yang sangat mahal dan memiliki daya antioksidan 1000 kali tokoferol (vitamin E). Ekstrak kedua rumput laut tersebut telah kami uji dan dapat memperbaiki profil lipid, menurunkan kadar malonaldehid dan enzim HMG-KoA reduktase pada tikus Wistar. Bahkan kami telah melakukan pendaftaran paten dengan nomor POO201200186 dan telah dipublikasikan di International Journal of Bioscience and Biotechnology 2012. Disamping itu, kami juga mengekstrak buah juwet dan buah-buah lokal Bali lainnya yang banyak mengandung antosianin dan senyawa aktif lainnya yang juga mempunyai daya antioksian meskipun lebih rendah dibandingkan astaxanthin. Ekstrak tersebut akan kami uji pada tikus untuk melihat aktivitas biologis dan toksisitasnya. Tujuan penelitian kami adalah pengujian kemampuan ekstrak bahan-bahan tersebut serta melakukan hilirisasi produk ekstrak menjadi sediaan krim dan kapsul yang dapat diaplikasikan secara oral dan topikal. Metode yang kami gunakan dalam analisis ini adalah metode ekstraksi, identifikasi dengan TLC, HPLC dan GC/GCMS, pengujian aktivitas biologis dan toksisitas pada tikus Wistar, pengujian formulasi krim dan kapsul serta uji klinis produk yang dihasilkan.