KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK BIOKOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN TEKNIK ALTERNATIF YANG RAMAH LINGKUNGAN


Oleh : Prof. Dr. Ir. I Wayan Surata, M.Erg
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Sarjana Teknik Industri

Kata Kunci :
rumput laut, polyester, kekuatan tarik, kekuatan lentur, konduktivitas termal

Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan jangka panjang untuk mendukung program pemerintah dibidang pemanfaatan sumber daya alam, dan pelestarian lingkungan. Penggunaan komposit saat ini cenderung bergeser dari komposit berpenguat serat sintetis menjadi komposit berpenguat serat alam. Hal ini karena komposit serat alam memiliki keunggulan dibandingkan serat sintetis yaitu lebih ringan, dapat dibudidayakan dan ramah terhadap lingkungan. Serat alam yang akan diganakan sebagai pengisi pada produk komposit ini adalah serat yang berasal dari rumput laut jenis euchema spinosum. Budidaya rumput laut ini sangat mudah, tidak memerlukan pupuk, tidak memerlukan pestisida seperti tanaman lainnya, serta umur panen yang pendek, sehingga ketersediaannya berkelanjutan. Target khusus yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui karakterisasi sifat mekanik dan konduktivitas termal bahan komposit berpenguat serat rumput laut, yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan interior kendaraan, printed circuit board (PCB), dan struktur pembebanan ringan. Untuk interior kendaraan dapat dimanfaatkan sebagai panel pintu, sandaran tempat duduk, dan dashboard. Untuk bangunan rumah dapat dimanfaatkan sebagai plafon, partisi, dinding, dan lain sebagainya. Rekayasa biokomposit ini menggunakan unsaturated polyester jenis Yukalac 157 BQTN sebagai matriks, dan sebagai filler menggunakan serat rumput laut jenis euchema spinosum. Serat rumput laut dipotong dengan ukuran panjang 3 cm, kemudian direndam dalam larutan alkali NaOH 5%. Komposit dicetak dengan teknik press hand lay-up, dengan variasi fraksi volume serat rumput laut 15%, 20%, dan 25%, yang disusun secara acak. Komposit hasil cetakan mengalami post curing pada suhu 70 oC selama 2 jam. Karakteristik komposit dicirikan oleh sifat mekanik terdiri atas kekuatan tarik, kekuatan lentur, dan analisis struktur mikro. Uji konduktivitas termal bahan untuk mengetahui koefisien perpindahan panas. Spesimen uji tarik dibuat mengikuti standar ASTM D3039, uji lentur mengikuti standar ASTM D790M, dan uji konduktivitas termal mengikuti ASTMC 177-76. Data sifat mekanis yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya dijadikan dasar untuk aplikasi dalam desain berbagai produk.