KERAGAMAN MIKOFLORA RIZOSFER TANAMAN SEHAT DAN SAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI (Capsicum frutescens L.) DI DESA KERTALANGU DENPASAR TIMUR


Oleh : Ir. Ni Wayan Suniti, M.S.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Sarjana Agroekoteknologi

Kata Kunci :
cabai rawit, mikoflora, rizosfer, uji daya hambat, keragaman dan dominasi populasi

Abstrak :
Penyakit layu pada tanaman cabai rawit yang merusak tanaman di Desa Kertalangu, Denpasar Timur penyebabnya belum diketahui dengan pasti. Terlebih lagi cara penanggulangan yang ramah lingkungan belum sepenuhnya diketahui pula. Oleh karena itu berdasarkan permasalahan tersebut di atas penulis berkeinginan untuk mengetahui penyebab penyakit layu, dan cara penanggulangannya dengan menggunakan mikoflora rizosfer yang bersumber dari tanaman sehat. Penelitian dilakukan tiga tahap meliputi: 1) isolasi patogen dari tanaman sakit, 2) isolasi mikoflora dari tanaman sehat dan sakit kemudian di cari keragaman dan dominasi populasinya, dan 3) uji antagonistik secara in vitro agensia hayati yang diemukan pada rizsofer terhadap pertumbuhan patogen. Isolasi patogen dapat dilakukan dengan menumbuhkan pada media PDA yang sebelumnya diberikan dengan antibiotik (anti jamur) livoplaxasin 0,1% (w/v). Keragaman dan dominasi populasi mikoflora dalam tanah dapat dihitung dengan rumus Shanon-Weiner dan dominasinya dihitung dengan indeks Simpson, dan diteruskan dengan mengetahui indeks dominasinya, sedangkan uji antagonistik antara patogen dengan agensia hayati digunakan dengan menghitung daya hambat (%) = A-B/A x 100% [dimana A = diameter koloni patogen dalam biakan tunggal (mm), sedangkan B = diameter koloni agensia hayati dalam dual culture (mm)]. Rencana waktu penelitian bulan April s/d Nopember 2018, penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Pertanian, dan Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Denpasar.