Konsep Pengembangan Pariwisata Kota Pusaka Denpasar


Oleh : Dr.Ir. Ni Ketut Ayu Siwalatri,M.T.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Magister Arsitektur

Kata Kunci :
pariwisata, asset pusaka, peranan masyarakat,kota Denpasar

Abstrak :
Abstrak Konsep Pengembangkan Pariwisata Kota Pusaka Denpasar Ni Ketut Ayu Siwalatri ayusiwalatri@unud.ac.id Kota adalah tempat dimana masyarakat melaksanakan kegiatan dan kehidupannya. Kota diibaratkan sebagai mahluk hidup yang selalu berdenyut, berubah sesuai dengan perubahan masyarakatnya. Dinamika perubahan yang terjadi di dalam kawasan kota mencerminkan dinamika masyarakatnya, oleh karena itu setiap kota memiliki sejarah panjang perkembangan masyarakatnya dan meninggalkan berbagai bukti perkembangan budaya masyarakatnya. Warisan budaya sebagaibukti perkembangan bidaya masyarakat dianggap sebagai asset pusaka yang harus dilindungi dan dilestarikan dan menjadi salah satu tujuan pengembangan kota pusaka di Indonesia. Kota Denpasar sebagai salah satu pemrakarsa kota pusaka telah ditetapkan sebagai kota pusaka sejak tahin 2010 dan pemerintah kota Denpasar telah melakuakn berbagai kegiatan untukmenuju tata kelola kota pusaka yang baik. Identifikasi asset pusaka, rencana aksi perlindungan dan pelesarian asset pusaka dan pengembangan potensi asset pusaka untuk meningkatkan perekonmian masyarakat merupakan langkah yang harus dilakukan olehsemua pihak yang terkait. Dari penelitian tahun pertama yang telah dilakukan ditemukan bahwa asset pusaka Kota Denpasar didominasi oleh peninggalan yang merupakan tempat pemujaan/pura, istana dan fasilitas untuk masyarakat. Kondisi asset pusaka kota Denpasar pada umumnya masih digunakan oleh pemiliknya atau oleh masyarakat kota Denpasar, dengan konskwensi terjadi perubahan karena masih merupakan milik perseorangan/privat. Kondisi asset pusaka yang masih digunakan oleh pemiliknya dan menjadi properti/perseorangan mengakibatkan langkah konservasi yang harus dilakukan membutuhkan ijin atau kerjasama dengan pemiliknya. Penelitian tahun kedua ditekankan pada menggali bagaimana respond dan peranan masyarakat atau pemilik asset pusaka pada pengembangan pariwisata kota pusaka Denpasar . Potensi asset pusaka tidak hanya harus dilindungi tetapi harus dikembangkan menjadi bagian dari rencana pengembangan pariwisata kota di masa yang akan datang. Pengembangan pariwisata menjadi salah satu alternative pengembangan kota dimasa yang akan datang dan mendukung kebijakan pemerintah pusat yang menempatkan pariwisata sebagai leading sector pembangunan di Indonesia. Peranan masyarakat untuk mengembangkan konsep pariwisata kota pusaka menjadi sangat signifikan untuk dapat bersinergi dengan pemerintah kota Denpasar. Kata Kunci : pariwisata, asset pusaka, peranan masyarakat,kota denpasar