Ekstraksi buah naga, duwet, kesumba, dan manggis sebagai pewarna alternatif untuk pembuatan preparat ujung akar bawang merah (Allium cepa)


Oleh : Dr. Dra. Junita Hardini,M.Si.
dibuat pada : 2020
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Biologi

Kata Kunci :
Kata kunci : pewarna alternatif, ekstrak buah, Allium cepa, mitosis

Abstrak :
Pewarnaan dilakukan untuk memperjelas preparat mitosis, sehingga fase-fase pada proses mitosis dapat diamati dan dibedakan dengan jelas. Pembuatan preparat mitosis memerlukan bahan pewarna preparat yang berkualitas baik. Eksplorasi pemanfaatan ekstrak buah sebagai bahan pewarna alami alternatif yang murah dan mempunyai afinitas tinggi terhadap komponen sel sangat penting, sehingga penggunaan pewarna alami diharapkan dapat menggantikan pewarna baku danp penggunaan pewarna alternatif dapat menekan beaya pembuatan preparat. Pewarna yang sering digunakan dalam pengamatan mikroskopik preparat mitosis adalah haematoksilin ata aceto-orcein. Namun harganya mahal, perlu penyimpanan khusus agar tidak mudah rusak. Oleh karena itu dibutuhkan pewarna pengganti yang mempunyai fungsi sama dengan haematoksilin yaitu pewarna alternatif ekstrak buah atau kulit buah yang kandungan antosianin cukup tinggi seperti kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton & Rose), buah duwet (Syzigium cumini (L.) Skeels.), buah kesumba (Bixa orellana L.) dan manggis (Garcinia mangostana L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas preparat mitosis bawang merah (Allium ascalonicum) dengan pewarna alternatif, dan mendapatkan metode pewarnaan kromosom yang tepat dan sederhana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang meliputi kejelasan preparat dan kekontrasan warna. Metode yang digunakan yaitu metode squash. Penelitian ini terdiri dari empat ekstrak buah, pelarut akuades konsentrasi 25%, 50%, 75% dan lama pewarnaan 1 jam dan 2 jam. Setiap perlakuan diulang 3 kali. Sebagai pembanding digunakan akuades saja dan pewarna sintetis aceto-orcein 1%. Bagian yang diamati adalah kromosom pada fase pembelahan sel (mitosis) dengan kriteria untuk kejelasan preparat yaitu sangat jelas (+++), jelas (++), tidak jelas (+), sedangkan untuk kekontrasan warna yaitu sangat kontras (+++), kontras (++), tidak kontras (+).