STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI TEGAKAN SAWO KECIK ( Manilkara kauki ) DI TAMAN NASIONALBALI BARAT, KABUPATEN BULELENG BALI


Oleh : Drs. I Ketut Sundra, M.Si
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Biologi

Kata Kunci :
Vegetasi, Sawo kecik, Taman Nasional Bali Barat

Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Struktur dan Komposisi Vegetasi Tegakan Swo Kecik ( Manilkara kauki) di Taman Nasional Bali Barat, Buleleng Bali. Tanaman ini merupakan tumbuhan yang sudah tergolong langka dengan jumlah populasi sangat terbatas, sehingga komunitas vegetasi ini perlu dipertahankan sebagai sumber plasma nutfah. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer melalui pengamatan vegetasi dilakukan pada kawasan tegakan murni Sawo kecik di Kawasan Prapat Agung kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dengan luas wilayah lebih kurang 32 Ha. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan Metode Plot/Quadrat dengan ukuran plot 20m x 20 m, dengan jumlah plot ya ng diukur sebanayak 10 plot. untuk pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mencatat data iklim (tipe iklim, curah hujan, , temperature, kelembaban), kondisi tanah (jenis tanah, tekstur, struktur), yang dicatat dari koleksi data kantor TNBB dan hasil hasil penelitian sebelumnya. Sedangkan analisis data dilakukan dengan melakukan analisis vegetasi dengan menghitung parameter parameter vegetasi meliputi : Indeks Nilai Penting, Indeks Diversitas, Pola penyebaran jenis, status jenis vegetasi apakah tergolong langka atau tidak. Hasil analisis vegetasi menunjukkan dari 10 plot yang di ukur diketemukan 15 jenis, semua tergolong kelas pohon. Termasuk dua jenis tergolong langka yaitu Sawo Kecik (Manilkara kauki) dan Bayur (Pterospermum densiflorum) dan dua jenis yang mendominasi yang memiliki nilai penting tinggi yaitu Sawo kecik (Manilkara kauki dan Sympleces javanica. Dari hasil kajian analisis vegetasi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sawo kecik yang paling dominan dan unggul dalam jumlah jenis, jumlah individu dan memiliki tingkat sebaran yang merata