POLA PERTUMBUHAN DAN TITIK INFLEKSI SEBAGAI DASAR PEMILIHAN BIBIT UNGGUL ANJING KINTAMANI


Oleh : Dr. Drh. I Ketut Suatha, M.Si.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran Hewan/Sarjana Pendidikan Dokter Hewan

Kata Kunci :
anjing kintamani, pola pertumbuhan, panjang tubuh, lingkar dada, bobot badan

Abstrak :
Penelitian kurva pertumbuhan anjing kintamani dilakukan dengan cara mengukur panjang, lingkar tubuh dan bobot badan anjing yang dipelihara di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bangli. Penelitian ini bertujuan mendapatkan kurva pola pertumbuhan dan menentukan pada umur berapa pertumbuhan anjing kintamani mencapai titik infleksi (titik belok), sehingga diketahui saat tumbuh lambat dan tumbuh cepat. Data ini bermanfaat sebagai acuan untuk menetapkan waktu yang tepat bagi anjing kintamani pertamakali dikawinkan, mengetahui adanya kelainan pertumbuhan maupun status nutrisi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 10 ekor anak anjing jantan dan 10 ekor betina yang berasal dari 20 ekor induk (jantan dan betina) anjing kintamani. Setiap induk diambil 2 ekor anaknya terdiri dari 1 jantan dan 1 betina. Pengukuran panjang, lingkar tubuh dan bobot badan dilakukan setiap 3 minggu sekali, yaitu dimulai pada umur 0, 3, 6, 9, 12, 15, 18, hingga umur 40 minggu. Pengukuran panjang tubuh dimulai dari bagian anterior vertebrae cervicales primum sampai tuber sacrale dengan menggunakan meteran, lingkar tubuh diukur dengan cara melingkari region vertebrae lumbales primum, sedangkan bobot badan diukur dengan melakukan penimbangan. Pola pertumbuhan dipengaruhi oleh ukuran tubuh saat lahir dan ukuran tubuh maksimum yang dapat dicapai (ukuran saat dewasa), sedangkan kecepatan pertumbuhan pada selang waktu dari lahir sampai dewasa dipengaruhi oleh genetik dan tata laksana pemeliharaan. Berdasarkan hal tersebut kurva pertumbuhan yang dipakai penduga adalah kurva sigmoid dengan dua parameter diketehui yaitu : ukuran panjang tubuh, lingkar tubuh dan bobot badan saat lahir dan ukuran panjang tubuh, lingkar tubuh dan bobot badan maksimum saat dewasa.