CYTOMORPHOMETRY SEL DARAH SEBAGAI ACUAN PENENTUAN STATUS SEHAT ANJING KINTAMANI


Oleh : Dr. Drh. I Ketut Suatha, M.Si.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran Hewan/Sarjana Pendidikan Dokter Hewan

Kata Kunci :
anjing kintamani, Cytomorphometry, ulas darah, anemia

Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan data acuan baru struktur sel darah (Cytomorphometry) yang bermanfaat untuk menentukan status sehat seekor anjing kintamani. Anjing kintamani merupakan salah satu plasma nutfah sangat berharga yang dimiliki Propinsi Bali. Plasma nutfah ini sangat penting untuk dijaga kelestariannya karena selama ini status kesehatan anjing tersebut belum terkontrol dengan baik. Banyak penyakit subklinis yang menginfeksi anjing kintamani. Data Cytomorphometry sangat bermanfaat bagi dunia veteriner sebagai dasar untuk interpretasi, diagnosis suatu penyakit sub-klinis, penyakit darah terutama anemia macrocytic dan microcytic dan adanya neoplasia. Cytomorphometry dengan demikian memiliki aplikasi klinis dan penelitian, terutama di bidang sitologi dan histopatologi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah darah anjing kintamani yang telah memiliki sertifikat unggul dan sehat, dari 20 ekor anjing jantan dan 20 ekor betina, selanjutnya dibuat preparat ulas yang diwarnai dengan Hematoxilin Eosin. Data dikoleksi dengan memfoto preparat ulas darah dibawah mikroskop menggunakan kamera mikroskopis Optilab dengan software Optilab Viewer Pengukuran dilakukan dengan metode mikrometer mikroskop dengan software IMAGE RASTER dari OPTILAB untuk mengetahui ukuran diameter, circumference, surface area sel, luas dan diameter sitoplasma, perimeter sitoplasma, luas nukleus, perimeter nukleus sel darah merah dan sel darah putih anjing kintamani. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap RAL, pola faktorial AxBxC dengan faktor A yaitu jenis kelamin (jantan dan betina), dan faktor B yaitu umur (<6 bulan dan >12 bulan) dan faktor C adalah ketinggian wilayah.