SIKAP MAHASISWA DAN DOSEN TERHADAP CAMPUR KODE DI KELAS BERBAHASA INGGRIS PADA PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS, FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS UDAYANA


Oleh : Prof. Dr. Dra. Ni Luh Ketut Mas Indrawati, M.A.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Sastra Inggris

Kata Kunci :
Kata Kunci: bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, campur tangan, belajar-mengajar

Abstrak :
SIKAP MAHASISWA DAN DOSEN TERHADAP CAMPUR KODE DI KELAS BERBAHASA INGGRIS PADA PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS, FAKULTAS ILMU BUDAYA, UNIVERSITAS UDAYANA Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sikap mahasiswa dan dosen terhadap campur kode dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia di dalam kelas berbahasa Inggris di program studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Penelitian ini sangat menarik untuk dilakukan karena sebagai kelas-kelas yang dimiliki dan dikelola oleh program Sastra Inggris di tingkat perguruan tinggi seharusnya mereka yang terlibat, baik itu para pengajar ataupun mahasiswanya adalah mereka yang memiliki kefasihan dalam berbahasa Inggris. Namun, seperti yang ditemukan oleh peneliti sebagai salah satu staf pengajar di program tersebut, Bahasa Indonesia sebagai bahasa Ibu mereka, acapkali muncul dan digunakan di dalam proses belajar mengajar. Hal ini sering menjadi kontroversi dimana ada yang menganggap bahwas campur kode sangatlah membantu dalam proses pembelajaran, namun dilain pihak banyak pula yang menganggapnya sebagai pengganggu komunikasi. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor –faktor yang menyebabkan adanya campur kode tersebut di dalam proses belajar-mengajar di dalam kelas. Menganalisa factor-faktor penyebab inipun sangat penting dilakukan dalam sebuah penelitian karena akan membantu untuk menentukan upaya-upaya apa yang harus dilakukan agar campur kode tidak lagi mengganggu bahkan menjadi berkurang yang akan memberikan dampak komunikasi berbahasa Inggris yang lebih baik di dalam proses belajar-mengajar di dalam kelas. Sebagai populasi, penelitian ini akan melibatkan semua mahasiswa semester 4 (empat) dan dosen di program studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Metode kuantitatif dan kualitatif akan dilakukan dalam pengumpulan data, dimana secara kuantitatif data akan dikumpulkan melalui pengisian kuisioner oleh seluruh responden, sedangkan secara kualitatif data akan dikumpukan melalui teknik observasi di dalam kelas. Semua kegiatan wawancara dan observasi akan dicatat dan direkam dengan bantuan audio/video digital. Hasil penelitian ini akan sangat berguna dan dapat digunakan sebagai acuan bagi mereka yang berkecimpung di bidang pengajaran bahasa, khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa kedua/asing.