Strategi Penanggulangan Kenakalan Remaja Berbasis Budaya di Kota Denpasar


Oleh : Dr. Dra. Ni Made Wiasti, M.Hum
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Antropologi Budaya

Kata Kunci :
strategi, penanggulangan dan kenakalan remaja

Abstrak :
Abstrak Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi masalah kenakalan remaja. Cara yang lazim dilakukan secara resmi adalah dengan mengadilinya sesuai dengan aturan hukum positif yang berlaku. Namun kenyataannya angka kenakalan remaja di Kota Denpasar masih cukup tinggi. Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Polsek Denpasar Selatan, Polsek Denpasar Timur, Polsek Denpasar Barat dan Utara, serta data yang diperoleh dari 15 SMP dan 14 SMA yang ada di Denpasar, sampai dengan tahun 2015 remaja yang melakukan perbuatan yang tergolong kenakalan remaja mencapai angka 3.583 orang. Persoalan kenakalan remaja merupakan fenomena yang kompleks dengan bentuk dan penyebab yang bermacam-macam, sehingga memahami bentuk, dan penyebab kenakalan sangat penting untuk mengatasi masalah kenakalan remaja. Berdasarkan fenomena di atas, maka untuk mengatasi kenakalan remaja di masyarakat, perlu diadakan kajian untuk mendapatkan data empiris serta gambaran tentang kenakalan remaja di Kota Denpasar. Aspek-aspek penting yang dikaji adalah sebagai berikut : 1) bentuk-bentuk kenakalan remaja yang ada di Kota Denpasar, 2) hal-hal yang melatari terjadinya kenakalan remaja di Kota Denpasar, dan 3) cara-cara yang ditempuh sebagai strategi penanggulangan terhadap masalah kenakalan remaja di Kota Denpasar. Hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan mengenai pengetahuan tentang aneka bentuk kenkalan remaja yang ada di Kota Denpasar, lengkap dengan prinsip-prinsip yang melatarinya serta langkah-langkah untuk menaggulangi, baik dalam konteks gagasan maupun perilaku di Kota Denpasar. Selain itu, hasil penelitian ini juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan penting dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kota Denpasar di bidang penganggulangan masalah kenaalan remaja dalam rangka pelaksanaan Program Pembangunan Kota Denpasar sebagai Kota berwawasan budaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif melalui teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Analaisis data menggunakan anĂ¡lisis diskriptif interpretatif.