ANTIBIOTIK GOLONGAN AMINOGLIKOSIDA DAN MAKROLIDA DALAM DAGING SAPI BALI DI BEBERAPA PASAR DI BALI


Oleh : Dr. drh. I Nyoman Sulabda, M.Kes.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran Hewan/Sarjana Pendidikan Dokter Hewan

Kata Kunci :
residu, antibiotik, daging sapi, bioassay (screening test).

Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antibiotik golongan aminoglikosida dan makrolida dalam daging sapi bali di beberapa pasar di Bali Indonesia. Konsumen membutuhkan pangan asal hewan tidak hanya pada kepenuhan dari kuantitas, tetapi juga secara kwalitas harus di perhatikan, sehingga aman untuk dikonsumsi. Produk asal hewan dapat mengandung bahan tertentu yang tidak baik bagi kesehatan manusia, misalnya adanya residu antibiotik. Monitoring residu antibiotik harus dilakukan untuk mencegah dan mengetahui adanya antibitik tersebut ada dalam produk hewan, misalnya daging sapi atau tidak, oleh karena itu sangat penting untuk dilakukan penelitian tentang residu antibiotik pada daging sapi yang dipasarkan di beberapa pasar di wilayah Bali. Penelitian ini menggunakan 60 sampel daging berasal dari pasar yang berbeda (Negara, Tabanan, Denpasar, Singaraja, Bangli dan Karangasem). Setiap pasar diambil 10 sempel yang dibeli dari pedagang yang berbeda. Berat masing-masing 100 gram. Pengujian residu antibiotik dalam daging secara kualitatif dilakukan dengan metode uji tapis (Bioassay atau screening test) dilakukan di Laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar.