IDENTIFIKASI DAN PEMBUATAN KATALOGUS LONTAR DI MASYARAKAT KABUPATEN BADUNG


Oleh : Dr. Dra. Luh Putu Puspawati,M.Hum.
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ilmu Budaya/Sarjana Sastra Bali

Kata Kunci :
lontar, konservasi, katalogus lontar

Abstrak :
Lontar adalah salah satu media yang digunakan oleh masyarakat Bali untuk mendokumentasikan berbagai cipta, karya sastra dalam bentuk tulisan. Sebagai tradisi yang hidup, nyastra memiliki andil yang besar terhadap kebertahanan lontar. Tradisi lontar di Bali tidak hanya dilakoni sebagai tradisi tulis menulis di atas daun lontar atau membaca lontar saja namun lebih dipandang sebagai suatu kegiatan yang sakral -religius jika dilihat dalam perspektif budaya. Bali dikatakan sebagai pulau penyimpanan manuskrip yang ditulis di atas daun lontar dengan alat tulisnya berupa pisau tajam yang disebut pengrupak. Badung adalah salah satu kabupaten dengan persebaran lontar yang cukup banyak. Tidak hanya di puri ataupun gria, tapi juga di rumah-rumah penduduk. Ini disebabkan karena dilihat dari sejarah Badung adalah salah satu kerajaan di Bali yang sangat besar pengaruhnya dalam bidang kesusastraan. Upaya untuk mengindentifikasi lontar di Badung belum pernah di lakukan. Hal ini sangat penting untuk mengetahui lontar-lontar yang dimiliki oleh masyarakat Badung dan persebaran kepemilikan lontar di masyarakat. Dengan adanya katalogus dan identifikasi yang baik diharapkan masyarakat akan lebih mudah untuk menemukan lontar. Selain itu, dengan mengidentifikasi lontar dan membuat katalogus lontar di wilayah Badung akan memberikan suatu gambaran lontar yang terawat dan tidak terawat. Penelitian ini dapat dikatakan sebagai upaya penyelamatan warisan leluhur berupa lontar.