KAJIAN KEMAMPUAN BIOAKUMULASI DAN TRANSLOKASI LOGAM KROMIUM PADA KEPITING DAN MANGROVE DI MUARA TUKAD MATI


Oleh : Ir. I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa, MT.
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kelautan dan Perikanan/Sarjana Ilmu Kelautan

Kata Kunci :
bioakumulasi, translokasi, kromium, mangrove, kepiting, Muara Tukad Mati

Abstrak :
Kondisi perairan dan sedimen Tukad Mati yang tercemar logam kromium menimbulkan pertanyaan tentang kondisi biota yang hidup di Tukad Mati. Mangrove dan kepiting sebagai organisme dominan pada umumnya merupakan indikator yang sesuai untuk menganalisa bioakumulasi logam kromium Muara Tukad Mati. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Menganalisa kandungan kromium pada kepiting dan mangrove di Muara Tukad Mati; 2. Menganalisa kemampuan akumulasi kromium pada kepiting dan mangrove di Muara Tukad Mati; dan 3. Menganalisa tingkat translokasi kromium pada tubuh kepiting dan mangrove di Muara Tukad Mati. Kandungan kromium pada mangrove dianalisa dengan metode AAS pada bagian akar, daun, dan serasah yang jatuh di sedimen. Sedangkan kromium pada kepiting dianalisa dengan metode AAS pada bagian daging dan insang. Hasil pengukuran di laboratorium kemudian dianalisis faktor biakumulasi (BAF) dan faktor translokasi (TF). Selain itu, hubungan keeratan antara kandungan kromium mangrove dan kepiting juga dianalisis secara statistik menggunakan SPSS.