Pengaruh Inokulasi Jamur Terhadap Kandungan Resin pada Tanaman Gaharu (Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke)


Oleh : Dr. Ir. I Made Mega, M.S.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Pertanian/Sarjana Agroekoteknologi

Kata Kunci :
inokulasi jamur, kandungan resin, tanaman gaharu

Abstrak :
Resin merupakan senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman gaharu akibat perlukaan atau infeksi oleh mikrobia. Kandungan senyawa resin dalam gubal gaharu sering digunakan sebagai parameter dalam pengklasifikasian kualitas gubal gaharu. Salah satu mikroba yang menginfeksi tanaman gaharu adalah berbagai jenis jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis jamur yang efektif dalam pembentukan senyawa resin pada tanaman gaharu. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan dengan rancangan acak kelompok. Adapun perlakuan yang dicoba adalah inokulasi jenis jamur yaitu : F0 (tanpa inokulasi jamur), FF (inokulasi jamur Fusarium solani), FR (inokulasi jamur Rhisopus sp), FT (inokulasi jamur Trichoderma sp). Masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diamati adalah : warna gubal, aroma gubal, lebar dan panjang infeksi, dan kadar resin pada gubal (%). Data dianalisis secara statistika menggunakan SPSS atau CoStart. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati, maka dilakukan uji sidik ragam (anova) sesuai dengan rancangan yang digunakan . Apabila perlakuan berpengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%