PERAN KEPEMIMPINAN AKADEMIK TERHADAP EFEKTIFITAS ORGANISASIONAL PADA KONTEKS PENDIDIKAN TINGGI


Oleh : Dr. Dra. I Gusti Ayu Manuati Dewi, M.A.
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Doktor Manajemen

Kata Kunci :
Kepemimpinan Akademik,motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan budaya organisasional

Abstrak :
Reformasi kualitas belajar-mengajar dalam sebuah universitas menjadi kekuatan pendorong (driving force) dalam pencapaian keunggulan kompetitif di sektor Pendidikan Tinggi. Selain itu, akhir-akhir ini, pendidikan tinggi memperoleh peran penting melalui pengetahuan dan pembelajaran sebagai pendorong kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat. Seiring dengan perubahan ini, pendidikan tinggi menjadi saksi pergeseran persepsi dari “mahasiswa” menjadi “ klien yang mengharuskan perguruan tinggi memfokuskan diri pada kualitas. Sama halnya dengan organisasi yang berorientasi laba, perguruan tinggi harus berupaya untuk berpartisipasi secara aktif baik pada tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional. Namun, berbeda dengan organisasi yang berorientasi laba, perguruan tinggi harus selalu berusaha untuk mempertahankan serta mengembangkan nilai akademik dan pembentukan pengetahuan secara berkesinambungan. Untuk itu, diperlukan kepemimpinan yang efektif dalam konteks perguruan tinggi, yang disebut dengan Kepemimpinan Akademik. Penelitian ini terdiri dari Studi 1 yang dilaksanakan pada tahun Pertama dan Studi 2 yang dilaksanakan pada tahun kedua. Tujuan penelitian pada Studi 1 adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan akademik terhadap motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan budaya organisasional dosen. Sementara tujuan penelitian pada Studi Kedua adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan akademik pada motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, kepuasan, dan komitmen tujuan mahasiswa. Studi pertama menggunakan sampel sebanyak 100 orang dosen di lima fakultas terbesar di Universitas Udayana yakni Fakultas Ilmu Budaya, Kedokteran, Teknik, Hukum, dan Ekonomi dan Bisnis. Sementara pada Studi kedua digunakan sampel sebanyak 100 orang mahasiswa pada kelima fakultas yang sama. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan pada kedua studi ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda.