Penataan Desa Kendran, Tegalalang-Gianyar, Studi Model Menuju Desa Wisata


Oleh : Dr. Ir. Anak Agung Gde Djaja Bharuna S, M.T.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Sarjana Arsitektur

Kata Kunci :
Model Penataan, Kawasan Desa, Desa Wisata

Abstrak :
Model penataan kembali suatu kawasan/desa merupakan rangkaian upaya menghidupkan kembali desa tersebut, meningkatkan nilai-nilai yang strategis dan signifikan dari kawasan yang masih mempunyai potensi; dan atau kegiatan revitalisasi misalnya. Revitalisasi kawasan desa dilakukan melalui pengembangan model penataan kawasan-kawasan tertentu yang layak untuk direvitalisasi baik dari segi setting kawasan (bangunan dan ruang kawasan), kualitas lingkungan, sarana, prasarana kawasan, sosio kultural, dan sosio ekonomi. Salah satu kegiatan dalam rangkaian upaya di atas adalah identifikasi kawasan “heritage”. Bangunan dan kawasan bersejarah merupakan elemen penting pembentuk wajah kawasan yang memberikan identitas, karakter dan jati diri kota serta merupakan asset utama bagi kegiatan pendidikan dan pariwisata yang patut dijaga kelestariannya. Desa Kendran merupakan salah satu desa di Kecamatan Tegelalang Kabupaten Gianyar, yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan. Diperkirakan sekitar abad IV sebelum masehi desa ini telah didiami penduduk . Selama masa kerajaan, desa ini kerap kali menjadi perebutan berbagai kerajaan yang ada di Bali. Selanjutnya beberapa ceruk tempat bersemadi terdapat di kawasan ini, dan diperkirakan sejaman dengan huruf di Goa Garba di Gunung Kawi Pejeng. Dari kondisi alam, Desa Kendran memiliki hamparan sawah dan keberadaan 2 sungai yang mengapit desa ini memberikan bentuk topografi yang unik. Keberadaan struktur permukimannya yang masih asli serta berbagai keunikan peninggalan masa lalu membuat desa ini kerapkali didatangi oleh wisatawan. Melihat perkembangan serta pengaruh pembangunan kepariwisataan di sekitar kawasan Desa Kendran yang kurang terencana dan berdampak negatif terhadap lingkungan dan warisan budaya setempat, maka dipandang perlu dilakukan penataan sebagai model panduan revitalisasi kawasan Desa Kendran. Sasarannya dapat diarahkan menuju perubahan dan perkembangan kearah positif baik bagi kondisi sosial budaya, lingkungan dan perekonomian masyarakat. Kegiatan ini merupakan sebuah proses studi dalam upaya memberikan panduan dalam perencanaan dan perancangan Desa Kendran sebagai Desa Wisata, dengan mengoptimalkan potensi kawasan yang telah ada menuju pertumbuhan dan perkembangan kawasan yang berorientasi/bertumpu kepada masyarakat serta berkelanjutan.