Analisis Peran Pemerintah dan Modal Sosial Melalui Orientasi Kewirausahaan Terhadap Kinerja Usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Jembrana, Bali.


Oleh : Dr. Drs. G.K. Gandhiadi, M.T.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Matematika

Kata Kunci :
Kinerja Usaha BUMDes,Modal Sosial, Orientasi Kewirausahaan,, Peran Pemerintah,

Abstrak :
Upaya pengembangan ekonomi pedesaan sudah sejak lama dijalankan oleh pemerintah melalui berbagai program, namun upaya itu belum membuahkan hasil yang memuaskan. Salah satu ide yang ditawarkan adalah pendirian lembaga ekonomi seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang didukung peran pemerintah daerah dan didasarkan pada keinginan masyarakat desa. BUMDes ini diharapkan mampu meningkatkan permintaan pasar berdasarkan pengelolaan yang tepat atas potensi desa yang ada. Kienrja usaha BUMDes yang ada di Kabupaten Jembrana saat ini belum mampu berperan optimal karena sebagian besar relatif baru terbentuk. Perlu peran pemerintah dalam meningkatkan budaya wirausaha pada pengelola dan manajemen BUMDes disamping penguatan kapasistas modal sosial pengelolanya. Modal sosial berfungsi untuk mengatasi berbagai macam hambatan kolektif dalam suatu bidang usaha, termasuk orientasi kewirausahaan. Melalui perilaku kerja sama, sinergitas dan orientasi kewirausahaan yang tinggi pada pengelola BUMDes serta adanya peran pemerintah yang positif diharapkan ada peningkatan kinerja usaha BUMDes di Kabupaten Jembrana. Perlu dianalisis secara komprehensif peran pemerintah dan modal sosial pengelola usaha melalui orientasi kewirausahaannya terhadap kinerja usaha BUMDes di Kabupaten Jembrana. Salah satu metoda pemodelan yang melibatkan variabel-variabel sosial (variable laten) adalah Pemodelan Persamaan Struktural (SEM : Structural Equation Modeling). Model terstruktur sebagai hasil kajian dan analisis yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan mampu memberi gambaran dalam menyusun strategi pembangunan ekonomi pedesaan, pembinaan dan pelatihan pada pengelola dan pelaku usaha BUMDes di Kabupaten Jembrana, Bali.