Kajian Genetik Lengkap Virus dan Bakteri Penyebab Penyakit Unggas Penting untuk Penemuan Bibit Vaksin yang Berkhasiat


Oleh : Prof. Dr. drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran Hewan/Magister Kedokteran Hewan

Kata Kunci :
Penyakit ayam; Virus; Bakteri; Bibit vaksin; Teknik NGS

Abstrak :
Produk peternakan ayam merupakan salah satu sumber protein utama di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Industri ini berskala besar dan menyerap jutaan tenaga kerja. Banyak penyakit akibat infeksi virus dan bakteri yang merugikan industri ayam nasional dan internasional. Agen penyakit itu banyak yang belum dipelajari di Indonesia dan/atau agennya bermutasi dengan cepat sehingga vaksin harus segera disesuaikan. Disamping itu, banyak bibit vaksin berasal dari luar negeri, sehingga khasiatnya dapat tidak maksimal. Teknik untuk menganalisis materi genetik banyak agen penting belum tersedia. Tujuan penelitian (1) Teknik NGS khusus deteksi agen penyakit unggas penting dapat dikembangkan dan validitasnya teruji; (2) Informasi genom lengkap virus dan bakteri penting penyebab penyakit ayam di Indonesia dapat dipetakan; dan (3) Kerugian ekonomi peternakan ayam akibat infeksi virus atau bakteri penting dapat diungkapkan. Sampel berupa usapan kerongkongan dan kloaka unggas serta organ unggas sakit dikumpulkan dari peternakan ayam dari Medan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. Pengambilan spesimen, transport, penyimpanan, dan penangan spesimen dilakukan dengan protokol baku internasional resmi dari FAO/OIE. Untuk virus, spesimen dikultur pada telur bertunas SPF melalui route ruang alantois dan corioalantois membran (CAM). Panen virus diperoleh dari cairan alantois, suspensi CAM, dan suspensi embryo. Untuk bakteri, spesimen akan dikultur pada media agar umum dan media selektif. Analisis ekonomi dilakukan pada semua peternakan tertular. Untuk pengembangan primer universal terhadap semua penyakit unggas penting, data sekuens yang telah tersedia diunduh dari GenBank. Oligonukleotida yang mencakup seluruh gen masing-masing agen target didisain unik. Dengan primer itu, DNA library disintesis di Universitas Udayana, sedangkan NGS dilakukan di Harbin, China. Luaran penelitian yang diharapkan adalah (1) Paten penerapan NGS untuk deteksi penyakit unggas; (2) Paten/HAKI bibit vaksin; (3) Registrasi sekuens DNA agen penyakit penting unggas di Indonesia di GeneBank; (4) Publikasi pada jurnal internasional dan nasional bereputasi; (5) Pembuatan Buku Ajar Penyakit Unggas Indonesia; (6) Pangkalan data untuk pengabdian pada masyarakat dampak ekonomi penyakit unggas; dan (7) Skripsi, thesis, dan disertasi mahasiswa S1, S2, dan S3.