Pengaruh Polusi Harmonik terhadap Rugi-Rugi Energi pada Sistem Distribusi Sekunder di Bali barat


Oleh : Ir. I Wayan Sukerayasa, MT
dibuat pada : 2017
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Sarjana Teknik Elektro

Kata Kunci :
Frekuensi dasar, polusi harmonik, rugi rugi daya.

Abstrak :
ABSTRAK Timbulnya harmonisa pada sistem tenaga listrik disebabkan karena pengoperasian beban listrik nonlinier sehingga gelombang yang semula bebentuk sinusoidal murni menjadi tidak sinusoidal lagi akibat terdistorsi oleh harmonisa. Harmonisa adalah pembentukan gelombang-gelombang arus dan tegangan yang merupakan kelipatan dari frekuensi fundamentalnya. Tingkat distorsi harmonisa dinyatakan dalam Total Harmonic Distortion (THD) dalam %. Kalau tingkat ini diatas standar ( IEEE 519) akan berimplikasi buruk terhadap sistem tenaga listrik maupun peralatan-peralatan yang menggunakan energi listrik. Karena berpengaruh buruk terhadap sistem tenaga listrik maka biasa disebut polusi harmonik. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran THD pada sisi tegangan rendah transformator dan sisi pelanggan pada Penyulang Menjangan. Hasil pengukuran akan disimulasikan dalam software harmonic analysis load flow. Hasilnya dianalisis bagaimana pengaruh THD terhadap rugi-rugi daya dan energi pada sistem distribusi skunder. Berdasarkan identifikasi pada penelitian sebelumnya pola kurva gelombang dan spectrum kandungan harmonisa transformator di Penyulang Menjangan, identik dengan beban komersial dan fasilitas komersial seperti beban rumah tangga serta peralatan elektronik sensitif lainnya yang umumnya disuplai dari single-phase Switch Mode Power Supplies (SMPS). Dari hasil infestigasi penelitian sebelumnya menunjukkan kandungan harmonisa tertinggi terdapat pada gardu distribusi GR088 dan GR079. Akan di lakukan penelitian pada gardu distribusi GR088 pada sisi teganyan rendah. Terjadi peningkatan rugi-rugi daya bila terdapat harmonisa dalam sistem tenaga listrik.