KARAKTERISTIK KOMPOSIT BIOPLASTIK PATI SINGKONG TERMODIFIKASI DENGAN GLUKOMANAN DALAM VARIASI JENIS DAN KONSENTRASI FILLER


Oleh : Prof. Dr. Ir. Bambang Admadi Harsojuwono, M.P.
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknologi Pertanian/Sarjana Teknologi Industri Pertanian

Kata Kunci :
Komposit bioplastik, pati singkong termodifikasi, glukomanan, jenis dan konsentrasi filler

Abstrak :
Pemakaian plastik sintetis telah menimbulkan permasalahan lingkungan karena sulit diurai oleh mikroorganisme. Oleh karena itu perlu dikembangkan bioplastik yang ramah lingkungan. Bahan yang potensial untuk pembuatan bioplastik adalah pati singkong termodifikasi dan glukomanan. Pengembangan bioplastik dari kedua bahan dalam bentuk komposit masih belum memenuhi standar internasional. Oleh karena itu perlu mengoptimalkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap karakteristik komposit bioplastik diantaranya adalah jenis dan konsentrasi filler. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah memperoleh komposit bioplastik dari pati singkong termodifikasi dan glukomanan yang memenuhi standar internasional dengan target mendapat paten dan publikasi pada jurnal internasional serta dapat diproduksi secara masal. Sementara itu tujuan khususnya untuk (1) mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi filler terhadap karakteristik komposit bioplastik pati singkong termodifikasi dengan glukomanan, (2) menentukan jenis dan konsentrasi filler yang tepat sehingga diperoleh komposit bioplastik pati singkong termodifikasi dengan glukomanan yang mempunyai karakteristik terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor. Faktor I adalah jenis filler dengan 3 taraf yaitu ZnO, clay, nanokitosan. Faktor II adalah konsentrasi filler yang terdiri dari 8 taraf yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7% w/w dari total bahan polimer, sehingga terdapat 24 perlakuan kombinasi. Masing-masing kombinasi perlakuan dikelompokkan menjadi 4 berdasarkan waktu proses pembuatan komposit bioplastik, sehingga terdapat 96 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya dan dilanjutkan dengan uji perbandingan berganda Duncan. Variabel yang diamati meliputi uji mekanik yang terdiri dari uji kekuatan tarik (tensile strength), uji perpanjangan (elongation at break) dan uji Modulus Young (Elastisitas) dengan menggunakan alat ASTM D638, kemampuan atau lama waktu degradasi dari komposit bioplastik yang dihasilkan dan profil permukaan menggunakan scanning electron microscopy (SEM) serta gugus fungsi dengan FTIR spectrometer.