PENGARUH UMUR SIMPAN KULTUR KERJA BAKTERI ASAM LAKTAT ( Lactobacillus casei ) PADA MEDIUM AGAR PADAT DI REFRIGERATOR TERHADAP KUANTITAS SEL
Oleh : Ir. I G.A.A. Mirah Widiastiti
dibuat pada : 2020
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknologi Pertanian/Sarjana Teknologi Pangan
Kata Kunci :
kultur bakteri asam laktat,umur simpan, refrigerator, kuantitas sel
Abstrak : Di Laboratorium mikrobiologi umumnya tersedia beberapa kultur atau biakan bakteri sebagai koleksi berbagai piaraan (kultur) murni maupun kultur simpanan yang sering disebut stock culture. Kultur ini sangat diperlukan untuk mempermudah pemeriksaan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan biakan bakteri yang akan diaplikasikan pada produk pangan maupun produk lainnya. Kultur mikrobiologi adalah metode memperbanyak mikroba pada media kultur dengan pembiakan di laboratorium yang terkendali secara aseptis, untuk menentukan jenis dari organisme. Kultur bakteri asam laktat adalah kultur yang paling sering di manfaatkan pada bahan pangan karena dianggap memiliki peranan yang lebih banyak menguntungkan dibanding yang merugikan. Bakteri asam laktat yang aktif dalam fermentasi bahan pangan , akan memberikan daya simpan (keawetan ) produk yang lebih lama karena dapat menghasilkan asam laktat maupun asam-asam lainnya yang diproduksi selama fermentasi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri pembusuk maupun patogen. Refrigerator /almari es adalah tempat yang umum digunakan menyimpan kultur bakteri agar bisa bertahan untuk waktu yang cukup lama. Medium yang dipergunakan untuk penyimpanan kultur bakteri asam laktat adalah medium agar padat yang ditempatkan pada tabung reaksi dalam bentuk agar miring dan agar tegak, selanjutnya dilakukan pengujian kuantitas sel bakteri asam laktat dengan metode hitungan cawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur simpan kultur bakteri asam laktat yang disimpan di refrigerator terhadap kuantitas sel yang dihasilkan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa eksperimen dengan menghitung kuantitas sel dari kultur kerja BAL yang disimpan di refrigerator selama 3 bulan dengan analisis kuantitas sel setiap 2 minggu dan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis secara diskriptif dengan menampilkan nilai rata-rata, gambar (foto) dan grafik.