Analisis Determinan Tingkat Kepuasan Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara


Oleh : Ir. I Putu Eka Nila Kencana, MT
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Matematika

Kata Kunci :
kepuasan wisatawan, MGA, pariwisata berkelanjutan, SEM

Abstrak :
United Nation of World Tourism Organisation (UNWTO, 2013) menyatakan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism) hanya dapat terwujud bila dilakukan dengan: (a) mempertimbangkan manfaat ekonomi yang diperoleh saat ini dan potensinya; (b) mempertimbangkan dampak sosial dan budaya akibat aktivitas kepariwisataan; dan (c) mempertimbangkan kebutuhan wisatawan, industri, masyarakat, dan aspek konservasi lingkungan. Merujuk konsep tersebut, maka identifikasi mengenai determinan dari kepuasan wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi tujuan wisata (DTW) di Kabupaten Badung menjadi hal mendesak yang harus dilakukan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lain agar keberlanjutan kepariwisataan di daerah ini dan Bali pada umumnya terjaga. Meski demikian, upaya untuk mengetahui determinan yang dominan dalam menentukan tingkat kepuasan wisatawan masih sulit diketahui secara pasti. Hal ini disebabkan oleh tingkat kepuasan dan determinan penentu tingkat kepuasan merupakan konsep-konsep laten yang tidak bisa diukur secara langsung. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui determinan tingkat kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Badung dan perbedaan persepsi tentang kualitas DTW antara wisatawan mancanegara dengan wisatawan nusantara yang dilatarbelakangi oleh perbedaan geografis dan budayanya. Model Persamaan Struktural (Structural Equation Model/SEM) diaplikasikan untuk mengetahui determinan tingkat kepuasan wisatawan yang berkunjung ke DTW di Kabupaten Badung. Selain itu, pengombinasian SEM dengan Multigroup Analysis (MGA) digunakan untuk mengetahui keberadaan perbedaan determinan tingkat kepuasan antara wisman dengan wisnus yang berkunjung.