Pembuatan Virgin Coconut Oil dengan proses ekstraksi enzimatik dan ekstraksi pelarut.


Oleh : Dr. Drs. I Wayan Suirta M.Si
dibuat pada : 2019
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Kimia

Kata Kunci :
ekstraksi enzimatik, ekstraksi pelarut, virgin coconut oil

Abstrak :
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu produk yang dibuat dari daging kelapa, biasanya disebut minyak kelapa murni yang diolah tanpa pemanasan. VCO adalah salah satu minyak nabati yang semakin popular sebagai suplemen nutrisi. VCO juga dikenal sebagai minyak kesehatan karena bersifat antivirus dan antibakteri. VCO adalah minyak yang tidak berwarna, bebas dari sedimen dengan bau wangi minyak kelapa alami, bebas dari bau tengik. VCO diperoleh dari kelapa yang sudah tua atau dari kopra dengan proses manual atau mekanikal tanpa menggunakan pemanasan dan zat-zat kimia. Untuk mendapatkan minyak nabati dari biji kelapa atau daging buah dilakukan dengan ekstraksi enzimatik dan ekstraksi pelarut. Enzim papain adalah enzim yang terdapat pada getah atau daun papaya yang merupakan jenis enzim proteolitik yaitu enzim yang mengkatalisa reaksi pemecahan rantai polipeptida pada protein dengan cara menghidrolisis ikatan peptidanya menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti dipeptida dan asam amino. Reaksi hidrolisis ini menyebabkan system emulsi menjadi tidak stabil sehingga minyak yang terikat menjadi terlepas dari system emulsi dan menggumpal menjadi satu. Pelarut n-heksana telah diterima sebagai pelarut yang sangat efisien dalam proses ekstraksi minyak, namun mempunyai banyak kelemahan seperti : mudah terbakar, mudah meledak, bersifat toksik, berdampak terhadap masalah lingkungan. Minyak mempunyai karakter bersifat non polar sehingga pelarut yang sesuai untuk mengekstraksi adalah pelarut organik non polar. Dalam proses ekstraksi pelarut juga masih meninggalkan residu pelarut di dalam ekstrak minyak atau makanan yang tidak diinginkan. Penelitian ini berlangsung selama 1 tahun yang mencakup: (i) preparasi sampel meliputi pengambilan daun papaya dan buah kelapa, (ii) Ekstraksi daun papaya untuk mendapatkan enzim papain, (iii) Ekstraksi VCO dengan enzim dari ekstrak daun papaya dan Ekstraksi VCO dengan pelarut n-heksana, (iv) analisis VCO dengan spektrofotometer GCMS. Dari hasil penelitian akan diketahui kualitas dan kuantitas VCO yang diperoleh.