ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN LISTRIK PADA GEDUNG-GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA KAMPUS DENPASAR


Oleh : Ir. I Wayan Arta Wijaya, M.Erg., MT
dibuat pada : 2016
Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik/Sarjana Teknik Elektro

Kata Kunci :
Ketidakseimbangan beban, kehandalan, rugi-rugi daya listrik.

Abstrak :
Didalam penyediaan tenaga listrik diperlukan kestabilan dan kehandalan guna kontinyuitas pelayanan dalam memenuhi kebutuhan beban. Salah satu penyebab tidak terjadinya kontinyuitas pelayanan yang baik serta timbulnya rugi-rugi daya listrik adalah keseimbangan pembebanannya. Disamping merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting energi listrik juga bersifat sangat berbahaya bagi manusia yang menggunakannya serta lingkungannya bila pemasangan instalasi serta pembebanannya tidak baik dan benar. Fakultas Teknik Universitas Udayana Kampus Sudirman merupakan suatu lembaga pendidikan yang memiliki beberapa jurusan non regular yang mempunyai kegiatan admistrasi dan belajar mengajar menggunakan peralatan listrik. Karena pembebanan listrik tidak seimbang pada gedung gedung Fakultas Teknik Kampus Sudirman, sering terjadi pemadaman saat kegiatan administrasi dan belajar mengajar. Kejadian ini membuat semua personal akademisi tidak nyaman dalam melaksanakan kegiatannya. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa dan menghitung besar arus pada masing – masing phasa pada sistem kelistrikan, menghitung ketidakseimbangan beban dan mengevaluasi pemakaian kabel penghantar yang terdapat pada sistem kelistrikan Fakultas Teknik Universitas Udayana di Kampus Denpasar. Dari hasil analisis nantinya diharapkan gambar diagram satu garis instalasi kelistrikan yang benar serta keseimbangan beban sehingga didapatkan kualitas pelayan listrik yang baik dan handal. Adapun metode yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data pemakaian daya listrik yang diperoleh dari masing-masing phasa gedung gedung Fakultas Teknik Unud berupa jumlah pemakaian beban, besar kapasitas pengaman (MCB, CB). Data ini diperoleh melalui survey langsung ke lapangan dengan melakukan pengukuran dan penghitungan jumlah beban per phasa menggunakan alat ukur Tang Amper dan Multi Tester.