Potensi Senyawa Flavonoid sebagai Antioksidan Alami pada Ekstrak Daun Gaharu (Gyrinops versteegii) Dalam Menghambat Stres Oksidatif Pada Tikus Wistar yang Diberi Aktivitas Maksimal.


Oleh : Prof. Dr. Drs. I Made Oka Adi Parwata, M.Si
dibuat pada : 2018
Fakultas/Jurusan : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sarjana Kimia

Kata Kunci :
Gaharu, kadar total flavonoid, kapasitas antioksidan dan flavonoid

Abstrak :
Stres oksidatif terjadi karena ketidakseimbangan jumlah radikal bebas dengan jumlah antioksidan endogen yang diproduksi tubuh seperti Superoksida dismutase (SOD), Glutation peroksidase (GPx) dan Catalase (CAT). Stres oksidatif yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan menyebabkan terjadinya beberapa penyakit degeneratif seperti kanker, jantung, katarak, penuaan dini dan lain-lain. Ketidakseimbangan ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi antioksidan eksogen baik yang alami atau antioksidan sintetis. Salah satu diantaranya adalah daun Gaharu (Gyrinops versteegii). Kapasitas antioksidan (IC50= mg/mL) ekstrak etil asetat = 19,20 ; ekstrak etanol = 23,45; ekstrak metanol = 16,55 ; ekstrak air = 3,44. Kadar klorofilnya yaitu klorofil (a) 2771,159 ppm sedangkan klorofil (b) 1111,004 ppm. Kadar air serbuk kering atau simplisia = 5,98 %b/b. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak air daun gaharu siap dilanjutkan untuk diuji secara in vivo pada tikus wistar yang diberi aktivitas maksimal. Uji secara in vivo pada tahun I yaitu pemberian ekstrak air daun Gyrinops versteegii dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB pada tikus Wistar yang mengalami stress oksidatif mampu secara signifikan (p<0,05) menurunkan kadar MDA dengan rerata 6,37±0,23,5,56±0,27 dan 4,32±0,27 U/mL, dan mampu meningkatkan aktivitas enzim Superoksida Dismutase dengan rerata 12,15±1,04, 15,70±2,02, dan 18,84±1,51 dan enzim Katalase dengan rerata 6,68±0,63 ; 8,20±1,14 dan 9,29±0,79 U/mL.Uji kandungan kimia menunjukkan bahwa ekstrak air daun Gaharu mengandung senyawa kimia yang diduga aktif sebagai antioksidan yaitu steroid, alkaloid, tannin, senyawa fenolik dan flavonoid. Hasil di atas menunjukkan bahwa ekstrak air daun Gaharu dapat dikembangkan sebagai antioksidan alami dengan melihat kandungan flavonoidnya yang diduga aktik sebagai antioksidan dengan melakukan uji kadar total flavonoid, uji toksisitas akut, isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dan uji kapasitas antioksidan flavonoid hasil isolasi dengan metoda DPPH (tahun II). Hasil yang diharapkan dalam tahun kedua ini yaitu ekstraks air daun Gaharu dapat dipergunakan sebagai obat herbal antioksidan terstandarisasi berdasarkan kadar flavonoidnya.